Tragis ! Indomaret Sidoarjo Babak Belur di Final Four Livoli Divisi Utama 2025, Kini Hanya Jadi Penonton di Grand Final
MAGETAN- KEMPALAN: Finalis Livoli Divisi Utama musim kompetisi 2024 Indomaret Sidoarjo babak belur di hajar lawan-lawannya. Indomaret Sidoarjo sejatinya berpeluang lolos hingga ke grand final. Sayangnya Alfin Daniel dkk tak mampu mengatasi keganasan LaVani Navy, TNI AU, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi di final four. Tim besutan Iwan Dedy Setiawan ini di buat bulan bulanan oleh lawan lawannya.
Dari enam kali kesempatan bertanding Indomaret hanya sekali meraih kemenangan di penghujung laga. Sisanya Indomaret selalu di buat malu oleh LaVani, TNI AU dan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi.
Di akhir klasemen,tim legendaris Livoli Divisi Utama ini berada di posisi paling buncit dan hanya mengemas nilai 4 dari enam kali main, satu kali menang dan lima kali kalah. Dengan hasil ini pula prestasi Indomaret merupakan prestasi paling buruk sepanjang sejarah Livoli Divisi Utama. Biasanya Indomaret selalu berada di posisi dua besar atau bahkan juara seperti di tahun 2022 dan Finalis tahun 2024. Kini di Livoli Divisi Utama 2025 Indomaret praktis hanya jadi penonton di grand final.

Pelatih Indomaret Sidoarjo Iwan Dedy Setiawan mengakui bahwa persiapan tim Indomaret di Livoli Divisi Utama musim kompetisi 2025 sangat minim lantaran banyak pemainnya yang membela timnas dan almamaternya seperti POMNAS maupun event lain. Sehingga persiapan tim tidak bisa maksimal.
” Ya saya mengakui kalau tim Indomaret ini sangat minim persiapan menuju Livoli Divisi Utama, banyak pemain yang sedikit jenuh di lapangan. Karena sepanjang tahun 2025 ini pemainnya hampir tak ada libur. Mereka terus bermain baik itu untuk Timnas, kesatuan maupun di lembaga pendidikan perguruan tinggi sehingga mereka tidak bisa bertanding secara maksimal di lapangan,” ujar sang pelatih Iwan Dedy Setiawan.
Komentar yang sama juga di sampaikan oleh menejer Sutono. Menejer yang juga salah satu legenda voli Indonesia ini mengatakan, faktor lain yang membuat timnya tidak bisa maksimal adalah tidak bisa tampilnya beberapa pemain inti termasuk Hernanda Zulfi dan Arjuna Mahendra.
” Ya tahun ini merupakan penampilan yang paling jelek, faktor utama adalah persiapan menuju Livoli Divisi Utama sangat Memet dan juga tidak bisa tampilnya pemain andalan seperti Hernanda Zulfi yang masih pemulihan. dan Arjuna Mahendra dengan alasan pribadi,” ucap Sutono.(Ambari Taufiq/M Fasichullisan).