Ternyata, Sudah Lama Pelatih Eintracht Mempelajari Napoli
FRANKFURT-KEMPALAN: Sulit untuk menggoyang dominasi SSC Napoli musim ini. Entah di Liga Italia, ataupun ketika Napoli bertanding di Liga Champions. Faktanya, hanya sekali kekalahan di Liga Italia dan Liga Champions yang didapat Napoli.
Karenanya, wajar jika nama Napoli masuk dalam daftar team to beat klub-klub rivalnya di Serie A dan Eropa. Termasuk Eintracht Frankfurt, lawan yang berpeluang menjegal laju Il Partenopei (julukan Napoli) melaju lebih jauh di dalam perebutan Si Kuping Lebar (sebutan trofi juara Liga Champions).
Begitu menakutkannya kekuatan Napoli, der trainer Eintracht Oliver Glasner bahkan mengakui sudah mempelajari Napoli sejak November lalu. Tepatnya begitu Eintracht dipertemukan lawan capolista Serie A tersebut.
BACA JUGA: Menikmati Napoli Seperti di Era Maradona
’’Saya sudah menghabiskan waktu berjam-jam menganalisis Napoli. Termasuk sepanjang jeda musim dingin dan jeda Piala Dunia. Kami memikirkannya sejak lama. Kami mempelajarinya berbulan-bulan,’’ tutur Glasner pada konferensi pers di Riederwald, kamp latihan Eintracht.
’’Mereka selalu bermain dengan formasi yang sama. Mungkin mereka akan melakukan 2 sampai 3 kali rotasi. Tetapi Kvara (panggilan akrab Khvicha Kvaratskhelia, wide attacker Napoli) dan (Victor) Osimhen (bomber Napoli) tetap jadi bagian di dalamnya,’’ sambung Glasner, dikutip di laman Sport1.
Berdasarkan hasil dari analisisnya selama tiga bulan terakhir itulah yang akan diuji saat akan menjalani first leg 16 Besar lawan Napoli di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Rabu dini hari WIB. Bukan hanya dalam hal menyerang, kekuatan Giovanni Di Lorenzo dkk juga terletak dari sisi pertahanannya. Sepanjang fase grup pada Liga Champions musim ini, Napoli baru kebobolan enam gol. ’’Namun mereka juga mempunyai kelemahan yang bisa membantu kami. Di situlah peluang kami,’’ koar Glasner. (Yunita Mega Pratiwi)