Setelah Berpisah dari Juventus dan Timnas Italia, Chiellini Menuju ke Sini
LONDON-KEMPALAN: Begitu indah akhir perjalanan bak timnas Italia Giorgio Chiellini di dalam balutan jersey biru Azzurri (julukan timnas Italia). Di level timnas, dia untuk kali pertama dan terakhir bisa beradu sikut dengan Lionel Messi.
Pada laga bertajuk Finalissima di Wembley Stadium, London, Kamis dini hari (2/6), Chiellini menyaksikan Italia dihabisi Argentina tiga gol tanpa balas. Termasuk gagal membendung La Pulga (julukan Messi) yang mencatat dua umpan gol di balik gol Lautaro Martinez saat menit ke-28 dan Paulo Dybala (menit keempat injury time).
Laga ini pun sekaligus jadi laga perpisahan Chiello (sapaan akrab Chiellini) dengan timnas Italia. Plus, momen terakhir Chiellini bermain di benua Eropa. Kabar yang menyebutkan Chiello bakal hijrah ke Major League Soccer (MLS) pada 2022 ini sudah semakin kencang.
Bek yang berusia 37 tahun itu pun dikabarkan akan jadi bagian dari rival sekota klub milik David Beckham Los Angeles Galaxy, Los Angeles FC. ESPN menyebut, LAFC dan Chiello sudah menyepakati kontrak berdurasi 18 bulan. Kontraknya di Juve berakhir pada 30 Juni nanti.
Berbicara kepada Rai Sport, mantan il capitano Juve itu tidak menjawab kabar dirinya ke LAFC. ’’Aku tak tahu, lihat saja,’’ jawab bek yang berjuluk Si King Kong itu. Dia mengelak jika dia disebut-sebut akan pergi menuju ke California (kandang LAFC) setelah duel Finalissima ini. Dia tetap kembali ke Italia seperti rekan-rekannya.
’’Yang pasti aku akan kembali ke Turin dan pergi ke Livorno pada pertengahan bulan ini (Juni). Aku sepertinya harus mengambil liburan. Kemudian beberapa pekan setelah itu aku akan memutuskannya,’’ sambung Chiellini.
Dia menanggalkan jersey Azzurri setelah 18 tahun berada di jajaran bek elite timnas Italia. Termasuk saat memenangi Euro 2020. Sekadar diketahui, Livorno merupakan kota tempat karir Chiellini muda bermula.
Dirinya jadi bagian pemain klub US Livorno ketika masih berusia enam tahun. Dari klub yang berjuluk Gli Amaranto itulah pintu menuju ke klub-klub elite Serie A seperti AS Roma (2002–2004) dan Juventus (2004–2022) terbuka untuknya.
Chiellini didukung legenda Juve Alessandro Del Piero untuk melanjutkan karirnya di luar benua Eropa. Seperti yang dulu dilakukan Del Piero saat merantau ke A-League (Liga Australia) memperkuat Sydney FC.
’’Bagi siapapun, ini (pindah ke MLS) akan menjadi perpindahan yang bagus,’’ sebut Del Piero kepada ESPN.
Menurutnya, usia bukan jadi halangan Chiellini merangkai karir di MLS. Faktanya, telah banyak pemain-pemain top Eropa yang pindah ke MLS setelah usianya menapaki 37 tahun lebih. ’’Dia pemain hebat, berpengalaman, dan masih sehat. Aku pikir dia akan menikmati MLS. MLS pun akan menikmati permainannya,’’ klaim Del Piero. (Eurosport, Yunita Mega Pratiwi)









