KONI Pusat TinjauTraining Camp Petanque Timor Leste di Laboratorium Petanque Cak Hasan di UNESA Surabaya
SURABAYA -KEMPALAN: Ketua Umum KONI pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman beserta jajaran dengan di dampingi Ketua Umum KONI Jatim M Nabil pada Rabu 29 Oktober 2025 meninjau langsung lokasi training camp Cabor Petanque Timor Leste di Universitas Negeri Surabaya.Di Laboratorium Petanque Cak Hasan rombongan di sambut antusias Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan M. Kes., Wakil Rektor IV Prof.Dr. Dwi Cahyo Kartiko dan para atlet dan pelatih tim Petanque Timor Leste yang sedang menimba Ilmu di Indonesia, tepatnya di Kampus ‘Rumah Para Juara ‘ Unesa Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya.
Dalam sambutan yang di sampaikan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman di hadapan para pemain dan official menyampaikan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara KONI Pusat dengan Presiden Confederacao do Desporto de Timor Leste (CDTL)pada tanggal 30 Agustus 2025 di Jakarta. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan apresiasi tinggi kepada UNESA, KONI Jatim dan FOPI Jatim yang secara total membantu dan mensukseskan program kerjasama antara KONI pusat dengan CDTL.

Sementara itu Ketua KONI Jatim M Nabil di sela-sela mendampingi Ketua KONI Pusat juga mengatakan ini merupakan langkah yang luar biasa di lakukan KONI Pusat apalagi ini sudah antar Negara.
” Saya melihat langkah yang di lakukan KONI Pusat dan UNESA sungguh luar biasa. Apalagi mereka di fasilitasi secara gratis dan di siapkan mentor kelas dunia,” ucap M Nabil(29/10).
Tak lupa M Nabil pun juga memberikan apresiasi kepada UNESA yang dengan ikhlas dan luar biasa membimbing para atlet dan pelatih Timor Leste menimba Ilmu layaknya antara dosen dan mahasiswanya. Ketua umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jatim Prof. Dr. Dwi Cahyo Kartiko M.Kes., yang juga Wakil Rektor IV Unesa merasa terhormat bahwa FOPI Jatim di percaya pusat untuk menjadi rujukan negara lain untuk belajar dan menimba Ilmu Petanque di UNESA.” Ini adalah merupakan kebanggaan bagi kami di percaya KONI Pusat untuk membina para atlet Petanque dari Timor Leste. Sebagai federasi tentu akan memberikan ilmu secara menyeluruh agar cabor Petanque ini bisa berkembang pesat di Timor Leste.,” ,ujar Prof Cahyo.
Lebih lanjut Prof. Cahyo juga mengatakan pihaknya siap memberikan pendampingan dan memberi bekal berupa Bola Boka dan Bosi agar secepatnya bisa di manfaatkan ketika mereka sampai di Timor Leste.

Senada dengan ketua FOPI Jatim, Prof Nurkholis yang dipercaya menjadi mentor para delegasi dari Timor Leste mengatakan ini adalah langkah awal yang sangat strategis bagi pengembangan olahraga petanque di ASEAN dan juga Indonesia. Terlebih lagi Timor Leste sudah resmi menjadi anggota Asean. Kolabirasi ini adalah embrio berdirinya induk organisasi olahraga petanque di Timor leste.
” Melihat keseriusan delegasi dari Timor Leste saya yakin, Petanque di Timor Leste bisa berkembang pesat dan bisa bersaing di multi event olahraga khususnya di SEA Games. Terlebih bahwa Indonesia memiliki hubungan baik dengan di u
Target kegiatan ini selain hal tersebut juga keseriusan Timor Leste bisa berpartisipasi di sea games tahun 2027 yang akan datang khususnya dalam cabang olahraga petanque. Saya yakin dengan memperhatikan semangat yang ditampilkan para delegasi Timor Leste bisa bersaing dengan beberapa negara’ Asean lainnya yang lebih dulu aksis seperti Brunei dan Singapura. PB FOPI, pengprov FOPI jawa timur dan juga Unesa siap menjadi mentor bagi Timor Leste untuk mewujudkan mimpi tersebut. Terlebih bahwa Indonesia juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Timor leste. Ini dibuktikan dengan MOU antara CDTL dengan KONI Pusat.(Ambari Taufiq/M Fasichullisan)









