Voli Sidoarjo Menggila, Jenggolo Spot Gagal Sandingkan Gelar Juara
SURABAYA -KEMPALAN: Sidoarjo pantas menyandang predikat sebagai salah satu kota atau daerah dengan pembinaan bola voli terbaik di Indonesia. Terbukti klub-klub voli di bawah naungan PBVSI Sidoarjo menunjukkan kedigdayaannya di kancah bolavoli nasional tidak hanya di level senior tapi juga di level junior. Indomaret dan Jenggolo Spot Sidoarjo misalnya dua klub Sidoarjo ini berkiprah di Livoli divisi utama yang sekarang tengah memasuki final four.
Sedangkan di level junior, dua klub di bawah naungan PBVSI Sidoarjo menunjukkan kedigdayaannya pada sebuah kejuaraan level Provinsi. Pada kejuaraan bola voli “mini Porprov” antar klub U 19 piala Walikota Surabaya yang di ikuti 24 tim putra dan 20 tim putri wakil Sidoarjo mendominasi. Bahkan di di bagian putra terjadi all Sidoarjo final antara Jenggolo Spot Sidoarjo versus Indomaret Sidoarjo. Sedangkan di bagian putri Jenggolo Spot Sidoarjo juga berlaga di partai puncak menghadapi wakil dari Gresik, Petrokimia Pupuk Indonesia.
Tampilnya wakil-wakil dari Sidoarjo di partai final kejuaraan bola voli antar klub U 19 menunjukkan bahwa pembinaan bola voli Sidoarjo sangatlah bagus.
Final Putra Jenggolo Spot Sidoarjo vs Indomaret Sidoarjo

Di partai final pada Rabu( 08/09) di Gelora Pancasila Surabaya yang mempertemukan wakil Sidoarjo Jenggolo Spot Sidoarjo versus Indomaret Sidoarjo berlangsung anti klimaks. Indomaret yang di babak awal hingga semifinal tampil begitu digdaya termasuk mengalahkan Surabaya Samator dengan skor 3-0.
Namun di partai puncak kala bertemu saudara mudanya yakni Jenggolo Spot Sidoarjo, Indomaret tampil di luar prediksi. Bahkan para pengamat dan juga para penikmat bola voli yang menyaksikan langsung partai final itu tak percaya akan tampilan tim Indomaret. Mereka tak memberikan perlawanan yang berarti.
Sebaliknya Jenggolo Spot Sidoarjo tampil menggila. Tim yang bermarkas di Ganggangpanjang, Tanggulangin Sidoarjo ini menang mudah atas Indomaret dengan skor 3-0(25-21,25,20, 25-19). Dengan hasil tersebut Jenggolo Spot Sidoarjo tampil sebagai juara. Sedangkan Indomaret sebagai runner-up. Posisi ketiga di tempati PBVSI Puput Mojokerto dan Bhayangkara Pacitan.
Sayangnya, Jenggolo Spot Sidoarjo tak mampu meyandingkan gelar juara. Pasalnya Srikandi srikandi-srikandi Jenggolo Spot Sidoarjo gagal menghadang tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Mayhasta Bethari cs kalah dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 1-3.
Sehingga tim putri Jenggolo sport Sidoarjo harus puas sebagai runner-up. Posisi ketiga di bagian putri menjadi milik BMC Kota Malang.
Ketua harian PBVSI Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, suksesnya tim tim Sidoarjo menguasai panggung bola voli Indonesia khususnya di ajang kejuaraan bola voli antar klub U 19 piala Walikota Surabaya menunjukkan bahwa pembinaan bola voli di Sidoarjo sangat baik, terstruktur dan berkesinambungan.
” Ya Alhamdulillah, hasil ini menunjukkan bahwa pembinaan bola voli di bawah naungan PBVSI Sidoarjo cukup baik dan nyata. Sebab tidak hanya di voli indoor saja tapi juga di voli pantai atau pasir,” ucap Djoko Supriyadi usia menyaksikan partai final.
Lebih lanjut pensiunan ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo menjelaskan, bukti bahwa pembinaan bola voli di bawah naungan PBVSI Sidoarjo maju adalah tidak hanya Jenggolo Spot Sidoarjo dan Indomaret Sidoarjo yang tampil di kejuaraan tersebut. Dua klub lainnya yakni Sparta Sidoarjo dan juga masuk di babak 8 besar.(Ambari Taufiq/M Fasichullisan)