Prodi S1 Masase Unesa Siap Menjawab Kebutuhan Tenaga Terapis Profesional di Indonesia
SURABAYA -KEMPALAN: Dewasa ini, dunia olahraga dan kesehatan di Indonesia semakin berkembang. Salah satu bukti nyata hadir dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang telah resmi membuka Program Studi S1 Masase di bawah naungan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) sejak 2024. Prodi ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, sekaligus menandai langkah penting dalam mencetak tenaga terapis profesional yang beretika dan berkompeten.
Sejarah dan Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat terhadap layanan masase semakin meningkat, baik untuk pemulihan kesehatan, pencegahan cedera, rehabilitasi, maupun kecantikan. Namun, selama ini sebagian besar tenaga terapis belum memiliki latar belakang akademik yang kuat. Melihat kondisi tersebut, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berinisiatif menghadirkan Program Studi S1 Masase pada tahun 2024, agar masase tidak hanya dipandang sebagai keterampilan praktis, melainkan juga sebagai ilmu yang berbasis pengetahuan, penelitian, dan teknologi. Mahasiswa angkatan pertama 2024, Prodi S1 Masase telah menerima sejumlah 18 mahasiswa dan Angkatan kedua 2025 sejumlah 46 mahasiswa.
Dukungan Akademik dan Fasilitas
dalam perkuliahannya, mahasiswa Prodi S1 Masase tidak hanya mempelajari teknik dasar dan lanjutan dalam masase, tetapi juga didukung dengan ilmu pengetahuan lain seperti anatomi, fisiologi, biomekanika, kinesiologi, ilmu gizi, pencegahan dan perawatan cedera, muscle testing, taping, terapi latihan, manajemen klinik, etika layanan kesehatan hingga evaluasi program masase. Serta menyediakan laboratorium dan fasilitas praktik yang sesuai dengan standar industri. Dengan di dukung tenaga dosen yang berkompeten di bidangnya masing-masing, pembelajaran dilaksanakan melalui kombinasi teori di kelas, praktik laboratorium, hingga praktik lapangan melalui kerja sama dengan klinik dan pusat kebugaran.
Prospek dan Peran Lulusan
Lulusan S1 Masase UNESA dipersiapkan untuk menjadi terapis yang profesional, inovatif, dan mampu bersaing secara global. Mereka dapat berkarier di berbagai bidang, mulai dari klinik kesehatan, rumah sakit, pusat kebugaran, klub olahraga, spa kecantikan, hingga mampu berwirausaha secara mandiri dengan membuka layanan praktik masase. Dengan kompetensi yang dimiliki, para lulusan juga berpeluang untuk bekerja di luar negeri, mengingat kebutuhan akan tenaga terapis terus meningkat di dunia internasional.
Mengapa Prodi S1 Masase Penting?
Selama ini, profesi terapis sering dipandang sebatas keterampilan praktis tanpa landasan akademik. Padahal, masase memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan, mempercepat pemulihan, mencegah cedera, hingga mendukung performa atlet. Dengan hadirnya Prodi S1 Masase FIKK UNESA, keterampilan tersebut kini diperkuat dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan penelitian ilmiah.
Mahasiswa tidak hanya belajar keterampilan teknik masase, tetapi juga anatomi, fisiologi, biomekanika, kinesiologi, pencegahan dan perawatan cedera, taping hingga manajemen pelayanan kesehatan. Artinya, lulusan prodi ini dipersiapkan sebagai tenaga profesional yang mampu bekerja di berbagai bidang, mulai dari klinik kesehatan, pusat kebugaran, rumah sakit, hingga mendukung prestasi olahraga nasional.

Menjawab Tantangan Zaman
Indonesia tengah menghadapi tantangan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan alternatif dan komplementer yang aman, efektif, dan berbasis ilmu. Dengan tenaga terapis lulusan S1 Masase FIKK UNESA, kebutuhan tersebut dapat terpenuhi secara profesional. Selain itu, lulusan juga dibekali dengan kemampuan penelitian sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu masase di tingkat nasional maupun internasional.
Sinergi Akademik dan Praktik Lapangan

Untuk memperkuat kompetensi mahasiswa, Prodi S1 Masase FIKK UNESA menjalin kerja sama dengan berbagai klinik terapi, pusat kebugaran, hingga lembaga olahraga. Berbagai contoh kerjasama yang telah berjalan adalah bersinergi dengan berbagai klinik mandiri, salah satu contoh Adalah Klinik Joesoef Masase (JM) Sports Massage Therapy, yang sejak tahun 1993 telah menjadi pusat pelayanan pemulihan atlet dan masyarakat di Surabaya dan lembaga olahraga seperti KONI dan BAPOMI untuk pendampingan atlet pada event olahraga baik lokal maupun nasional.
Kehadiran mitra praktik seperti ini memberi ruang mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan sekaligus menerapkan teori yang mereka dapatkan di kampus.
Menjadi Pusat Rujukan Ilmiah
UNESA berharap Prodi S1 Masase tidak hanya mencetak lulusan terampil, tetapi juga menjadi pusat rujukan akademik dan penelitian masase di Indonesia. Dengan demikian, prodi ini diharapkan mampu mendorong lahirnya inovasi baru dalam layanan terapi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan ilmu masase di tingkat internasional.
Harapan Masa Depan
Kehadiran Prodi S1 Masase di FIKK UNESA menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi di Indonesia terus bergerak maju dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan global di bidang kesehatan dan kebugaran. UNESA berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang profesional, inovatif, dan siap bersaing sesuai dengan visi dan misi universitas yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman dan berjiwa kewirausahaan.(Ambari Taufiq/ M Fasichullisan)

 
											 
						            									
																	 
						            								 
						            								 
						            								 
						            								







