Bangga  ! Prodi Masage FIKK Unesa Libatkan 10 Personil Dampingi Atlet Pelatih dan Mekanik ke Pomnas XIX Jawa Tengah di Semarang dan Surakarta 

waktu baca 2 menit

SURABAYA -KEMPALAN: Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ternyata tidak hanya menyumbang altet banyak untuk kontingen BAPOMI Jatim ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ( Pomnas) XIX Jawa Tengah 2025 di Semarang dan Surakarta. 

Perguruan Tinggi dengan salah satu prodi unggulannya adalah olahraga ini juga melibatkan dan mengirimkan 10 personil, dua dosen dan 8 mahasiswa untuk mendampingi para atlet pelatih dan mekanik ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ( Pomnas) XIX Jawa Tengah di Semarang dan Surakarta. 

Sepuluh personil itu diantaranya  Bayu Ferdyansyah, Mohammad Zein Muttaqin , Wisnu Lukman Hakim, Elisa Dwi Ratna Sari,  Nabila Salsabila, Fitri Agista Suwarno, Noni Dewi Nur Julakha.

Dr.Yoesoef Roepajadi saat melakukan praktek pembekalan kepada para mahasiswa sebelum berangkat ke pendampingan atlet pelatih dan mekanik ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional( Pomnas)XIX Jawa Tengah di Semarang dan Surakarta

Korprodi Masage Dr Yoesoef Roepajadi menjelaskan tugas massage olahraga adalah meningkatkan performa atlet, mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik, mencegah cedera, dan mengurangi ketegangan otot. 

Terapis akan melakukan teknik massage yang terfokus pada area spesifik yang lelah atau cedera untuk melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan fleksibilitas, serta meredakan nyeri dan peradangan otot baik saat pertandingan atau di sela-selanya.

” Ya kita ikut bangga dan support atas kepercayaan Bapomi Jatim kepada FIKK Unesa khususnya Prodi Masage untuk di libatkannya ke kontingen BAPOMI Jatim ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX Jawa Tengah di Semarang dan Surakarta. Maka dari itu Prodi Masage menyertakan personil yang mempunyai keahlian khusus untuk melayani kebutuhan kontingen, tidak hanya atlet, pelatih saja tapi juga seluruh anggota kontingen,” jelas Korprodi Masage FIKK Unesa.

Lebih lanjut pendiri dan penggagas berdirinya Ikatan Masase Terapi olahraga (Imatora) Jatim ini menjelaskan sebelum mendampingi para atlet pelatih dan mekanik mereka yang mendapat dispensasi dari lembaga sudah di bekali dengan ilmu yang selama ini didapat dari bangku kuliah. Dan mereka siap 24 jam selama penyelenggaraan Pomnas XIX Jawa Tengah 19-27 September 2025.(Ambari Taufiq/M Fasichullisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *