Daya Beli Turun, Anggota DPR-RI Bambang Haryo Sidak Pasar Genteng dan Desak Perbaikan Fasilitas

waktu baca 2 menit

SURABAYA — Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) meninjau Pasar Genteng, Surabaya, Selasa, untuk melihat dampak kerusuhan beberapa waktu lalu terhadap aktivitas niaga. Dari dialog dengan pedagang, ia mencatat penurunan transaksi dan kekhawatiran warga yang masih enggan berbelanja.

“Dampaknya cukup besar. Jumlah pembeli menurun drastis karena masyarakat masih khawatir keluar rumah, sementara pedagang juga merasa takut,” kata BHS usai menyapa pedagang di sejumlah lapak.

BHS menegaskan penyampaian aspirasi merupakan hak warga, namun harus dijaga agar tidak memicu gangguan keamanan. “Unjuk rasa boleh dilakukan, tapi jangan sampai ada oknum yang menyusup dan membuat kerusuhan sehingga mengganggu keamanan serta keselamatan masyarakat,” ujarnya. Legislator dari Dapil Surabaya–Sidoarjo itu meminta aparat dan pemda menjaga ketertiban agar kepercayaan publik pulih.

Selain situasi keamanan, BHS menyoroti kondisi fisik pasar yang disebutnya memerlukan perhatian. Ia menemukan masalah banjir dan kebocoran, serta peralatan pemadam kebakaran yang tak berfungsi sejak 2016. Dalam kunjungan itu, ia membantu mengisi ulang tiga tabung APAR dan berjanji melaporkan kekurangan lainnya kepada Wali Kota Surabaya agar segera dilengkapi.

“Pasar Genteng adalah pasar bersejarah dan ikon kuliner. Perbaikan infrastruktur dasar dan jaminan keamanan penting untuk memulihkan geliat ekonomi,” ucapnya.

Surti, salah satu pedagang, mengamini kondisi sepi pembeli pascarusuh di sekitar Grahadi. “Pembeli masih takut keluar rumah, jadi dagangan sepi,” tuturnya, berharap situasi cepat normal agar omzet kembali bergerak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *