Anggota DPR-RI Bambang Haryo Dorong Tambahan Dana Kemenpar, Fokus Genjot Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja
Jakarta, 25 Agustus 2025 — Komisi VII DPR RI menyatakan dukungan terhadap penambahan pagu anggaran Kementerian Pariwisata guna memperkuat pengembangan destinasi wisata serta industri kreatif nasional. Dukungan ini disampaikan Anggota Komisi VII, Bambang Haryo Soekartono, dalam rapat kerja di Senayan.
Menurut Bambang, usulan tambahan sekitar Rp2 triliun dinilai tepat mengingat peran strategis pariwisata dalam mempercepat pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Ia menilai alokasi saat ini yang berkisar Rp900 miliar belum memadai untuk mengeksekusi program prioritas secara merata.
Bambang mendorong strategi promosi yang lebih agresif dengan mengedepankan kolaborasi lintas daerah dan pemanfaatan media sosial agar jangkauan pasar semakin luas dan efisien. “Dampak ekonomi pariwisata itu besar, serapan kerja pun luar biasa. Karena itu kami mendukung penguatan anggaran,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mengakselerasi pergerakan wisatawan domestik, yang disebut masih di kisaran 1,5 miliar perjalanan. Potensi pasar dalam negeri dinilai dapat dioptimalkan melalui event budaya, promosi kuliner, dan paket tematik yang terintegrasi dengan transportasi serta akomodasi.
Lebih lanjut, Bambang menggarisbawahi perlunya sinergi antara Kemenpar dan pemerintah daerah: 38 provinsi, 464 kabupaten, dan 98 kota. Kerja bersama diharapkan memperkuat promosi kekayaan budaya Nusantara sekaligus mendorong pemerataan manfaat ekonomi di daerah.
Komisi VII menilai tambahan anggaran akan mempercepat realisasi program, meningkatkan daya saing destinasi, dan memperluas ekosistem ekonomi kreatif. Pemerintah diminta memastikan transparansi penggunaan anggaran serta indikator kinerja yang terukur agar dampaknya terasa langsung bagi pelaku usaha dan masyarakat. Komisi VII juga meminta penyiapan data terpadu, pelatihan SDM pariwisata, dan dukungan pembiayaan UMKM agar dampak multiplier benar-benar maksimal nasional.
