Conte Buka Peluang Pergi dari Napoli, Ini Faktor Penyebabnya
NAPLES-KEMPALAN: Prestasi SSC Napoli selama ditangani Antonio Conte pada musim ini sebenarnya tidak buruk. Kemenangan 1-0 kontra AC Monza, Minggu dini hari (20/4), membawa Napoli menempel Inter Milan sebagai capolista sementara Liga Italia.
Dengan mengoleksi 71 poin, Napoli menyamai perolehan poin Inter sebagai klub jawara bertahan Liga Italia. Bedanya, Inter baru menjalani laga pekan ke-33 Liga Italia, Minggu malam WIB.
Meski begitu, Conte merasa sudah tertekan dengan ekspektasi besar yang dia dapatkan dari Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis. Seperti diketahui, De Laurentiis sudah lama dikenal sebagai pemilik klub yang ambisius.
BACA JUGA: Kursi Pelatih Napoli yang Menguji Conte
Bahkan, saking tidak kuatnya dengan tekanan yang diberikan ADL (akronim namanya), Luciano Spalletti memilih meninggalkan Napoli setelah membawa klub tersebut meraih gelar juara Liga Italia musim 2022—2023.
Musim ini, Conte dapat mengikuti jejak Spalletti yang angkat koper dari Castel Volturno (kamp latihan Napoli) ketika kontraknya masih belum berakhir. Conte terikat kontrak di Napoli sampai musim panas 2027.
The Godfather (julukan Conte) mengungkapkan sikapnya tersebut pada konferensi pers setelah kemenangan atas Monza. Conte mengakui, dia bahagia tinggal di Naples. Namun, ucapan ADL yang sudah membebaninya.
“Dia (ADL) membuatku jadi ikut bertanggung jawab saat dia mengatakan kepada media bahwa ketika ada Conte di bench, maka klub ini bisa memenangi gelar (Liga Italia). Yang dia katakan itu seperti membebankan tanggung jawab kepadaku,’’ ungkap Conte kepada DAZN.
Musim ini, selain masih belum bisa dipastikan mampu memenangi scudetto Liga Italia, Napoli sudah tersingkir dari Coppa Italia. Padahal, sejak awal musim, Napoli digadang-gadang bisa memenangi Liga Italia saat fokusnya hanya di liga domestik.
Tidak terpecah dengan ajang Eropa seperti halnya klub papan atas Liga Italia lainnya. Termasuk Inter. ’’Aku tidak bisa hidup hanya mengandalkan keajaiban ketimbang untuk membuat sebuah perencanaan,’’ sindirnya kepada ADL.
Menurut mantan allenatore Inter dan Juventus itu, sumber daya pemain Napoli saat ini tidak sebanding dengan target scudetto yang sudah dicanangkan ADL. ’’Aku tidak bodoh dengan menaruh beban di pundakku. Aku juga butuh amunisi yang tepat untuk bersaing memenanginya,’’ tegas Conte. (YMP)