Khofifah Langsung Turun ke Lokasi Tangani Banjir Bandang di Kota Batu

waktu baca 4 menit
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat meninjau lokasi bencana banjir bandang, Jumat (5/11).

KOTA BATU-KEMPALAN: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun tangan langsung dalam penanganan banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jumat (5/11).

Khofifah bergegas menyambangi Kota Batu usai mendapat kabar perihal bencana tersebut guna memastikan penangannya berjalan dengan baik.

Sejumlah instruksi dikeluarkan Khofifah dalam penanganan banjir bandang tersebut. Pertama, keselamatan korban banjir bandang menjadi prioritas utama, sehingga proses pencarian, penyelamatan, dan evakuasi harus dipercepat karena berburu dengan waktu.

Selain itu, untuk menjamin ketersediaan konsumsi, pendirian dapur umum disegerakan sebagai pemusatan layanan warga terdampak banjir bandang, sehingga terhitung sejak tadi malam dapur umum sudah berfungsi.

Instruksi selanjutnya, yakni normalisasi berbagai fasilitas umum yang rusak akibat material banjir bandang. Ketiga, Pemprov Jatim bersama pemerintah Kota Batu, TNI, dan POLRI serta Kemen PUPR akan melakukan identifikasi terkait rehabilitasi dan rekonstruksi akibat dampak banjir bandang.

Khofifah juga membawa sejumlah paket bantuan berupa sembako, beras, lauk pauk, terpal, tandon lipat, kompor, selimut, family kit, kids ware, dan kantong jenazah. Ia juga memberikan santunan uang duka bagi ahli waris keluarga korban bencana banjir bandang masing- masing Rp10 juta.

Begitu pula untuk percepatan pembersihan material sampah yang terbawa banjir bandang, Khofifah langsung memerintahkan BPBD Jatim, Dinas Sumber Daya Air serta PU Cipta Karya untuk saling koordinasi agar dapat dipenuhi kebutuhan eskavator dan dump truck.

“Semuanya harus gercep bersama-sama untuk memberikan rasa aman dan menjamin keselamatan warga,” kata Khofifah di Kota Batu, Jumat (5/11).

Seperti diketahui, imbas meningkatnya curah hujan di Kota Batu berdampak pada meluapnya air Sungai Brantas ke wilayah bantaran yang dilewatinya. Tercatat enam titik terdampak yang tersebar di dua Kecamatan, yaitu Kec. Bumiaji dan Kec. Batu.

Di Kec. Bumiaji…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *