Blusukan ke Pasar Jambangan, Wawali Armuji Disambati Mbah Juana

waktu baca 2 menit
Kamis (21/10) pagi tampak Wakil Walikota Surabaya Armuji mengunjungi pasar didampingi Sekretaris Kecamatan, Kapolsek, LPMK dan Lurah Jambangan.

SURABAYA-KEMPALAN: Kondisi Pasar Jambangan Baru di Jalan Jambangan Agung, Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya, tampak bersih terawat. Terdapat hanya beberapa stand yang aktif berjualan.

Kamis (21/10) pagi tampak Wakil Walikota Surabaya Armuji mengunjungi pasar didampingi Sekretaris Kecamatan, Kapolsek, LPMK dan Lurah Jambangan.

Kamis (21/10) pagi tampak Wakil Walikota Surabaya Armuji mengunjungi pasar didampingi Sekretaris Kecamatan, Kapolsek, LPMK dan Lurah Jambangan.

Melihat kondisi pasar yang terawat namun sepi pengunjung dan pedagang menjadi perhatian Wakil Walikota Surabaya tersebut. Berdialog dengan sejumlah pedagang diantaranya “Mbah Juana” wanita paruhbaya 58 tahun.

“Aduh…Alhamdulillah bisa ketemu Wakil Walikota, tadi berangkat pagi naik sepeda gak nyongko isok ketemu,” ujar Mbah Juana dengan logat khas Surabaya.

Ia juga menyampaikan bahwa berjualan di pasar tersebut untuk menyambung hidup, selain itu harus merawat suaminya yang sakit memasuki usia 70 tahun. Mbah Juana mengajukan kursi roda dan bantuan modal kepada Wakil Walikota Surabaya Armuji.

“Bu nanti untuk kursi roda akan diurus. Saya juga akan bantu untuk keperluan usaha secara pribadi,”  tegas Cak Ji.

Kamis (21/10) pagi tampak Wakil Walikota Surabaya Armuji mengunjungi pasar didampingi Sekretaris Kecamatan, Kapolsek, LPMK dan Lurah Jambangan.

Dilanjutkan berdialog dengan pedagang pasar Jambangan , Armuji berjanji akan segera menggelar Rapat Koordinasi untuk dapat mengurai permasalahan yang dikeluhkan dengan Dinas Koperasi dan UMKM.

“Kita carikan jalan keluar. Kemarin sudah dipasang WiFi nanti akan ditingkatkan jangkauannya. Untuk meramaikan kembali akan kami inventarisasi pedagang yang aktif jualan dan yang hanya titip nama,” kata Wakil Walikota Armuji.

Politisi senior PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut juga menambahkan akan mengambil langkah tegas yang diperlukan untuk dapat meramaikan pasar, sehingga selaras dengan semangat pemulihan ekonomi yang digelorakan saat ini.

“Jangan sampai stand pasar hanya dijadikan investasi dan “duwe-duwean” saja , masih banyak yang membutuhkan” , imbuhnya. (*)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *