Tragis ! Persebaya Dihabisi Persija di GBT 1-3

waktu baca 3 menit

SURABAYA -KEMPALAN: Laga sarat gengsi antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta benar- benar menyita perhatian publik. Tidak hanya di lapangan hijau, tapi juga di bangku cadangan dan tribun penonton. Saking  sarat gengsinya membuat emosi jiwa para pemain  official, pelatih, mekanik dan seluruh yang hadir di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya di buat gemas, geregetan plus campur aduk jadi satu.

Tak jarang mereka pun harus beradu argumen untuk sekedar psywar ataupun meminta pengadil di lapangan bertindak adil dan fair play. wasit Irfan Wahyu Wijanarko pun terpaksa harus mengeluarkan kartu kuning sebanyak 8 , empat untuk Persebaya dan empat untuk Persija Jakarta. Dan laga sarat gengsi ini akhirnya di menangkan oleh Persija Jakarta dengan skor 1-3.

Jalannya pertandingan 

Sejak kick kedua tim sama-sama membawa misi memenangi pertandingan. Persebaya Surabaya selaku tuan jelas tak ingin pesta kemenangan ternoda. Pun demikian Macan Kemayoran julukan Persija tak ciut nyali. Rizky Ridlo datang ke GBT juga di temani the Jak julukan suporter Persija. Hingga lima belas menit awal kedua tim saling melancarkan serangan. Namun tak ada satupun serangan itu berbuah gol. Setelah melewati masa krusial petaka menimpa Persebaya. 

Gol Doni Tri Pamungkas di menit ke 21 membuyarkan prediksi para ahli dan praktisi sepakbola Indonesia. Pasalnya gol Doni Tri Pamungkas ini menjadi awal kehancuran Persebaya. 

Tertinggal 1-0 Persebaya mulai panik. Serangan-serangan yang di bangun selalu dapat di halau oleh Rizky Ridho dkk. Sebaliknya Persija kian percaya diri dengan skema mainnya. di motori Allano Brendon De Sauza Lima yang di dukung Gustavo Frangca Amadio serangan Persija kian membahayakan. Beberapa kali serangan bervariasi sempat membuat sport jantung kubu Persebaya. dan puncaknya di penghujung akhir babak pertama Persija kembali mencetak gol kedua. Gol Jordi Amat tersebut membuat arek arek green force kehilangan kepercayaan diri. Babak pertama skor 0-2 untuk Persija.

Babak kedua, Persebaya yang tak ingin malu langsung tampil menyerang. Bruno Moreira yang di dukung Francisco Rivera dan Milos Raickovic kembali menemui jalan terjal. Sebab serangan yang di bangun selalu di gagalkan lawan.

Sementara itu Persija Jakarta yang sudah di atas angin bermain lebih enjoy. mereka benar benar menikmati pertandingan meski dalam suasana tegang. 

Menit ke 73 petaka kembali menimpa Persebaya. Pasalnya  mereka harus menerima hukuman penalti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang.  Bagi Persija hadiah penalti ini merupakan modal besar untuk mencetak gol sekaligus memenangi pertandingan krusial ini.  Allano yang menjadi eksekutor berhasil di jalankan dengan baik. Gol tiga nol Persija memimpin.

Setelah unggul tiga gol Persija mulai bermain aman dan sesekali mereka melakukan serangan balik. Tapi di menit ke 78 Persebaya sempat mencetak gol lewat Leo Lelis. Gol ini ternyata hanya gol hiburan setelah wasit Irfan Wahyu Wijanarko meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Skor akhir Persebaya 1-3- Persija Jakarta.

Dengan hasil tersebut Persija bisa melewati masa kritisnya. Sedang Persebaya harus menanggung malu karena meraka di bantai kompetitornya  hadapan pendukungnya dengan skor telak 1-3. (Ambari Taufiq M Fasichullisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *