Indomaret Berharap Tuah GOR Ki Mageti dan Dimas Saputra
SIDOARJO-KEMPALAN: Indomaret akan kembali diperkuat Dimas Saputra di kompetisi Livoli Divisi Utama 2025. Opposite 29 tahun itu sudah bergabung dengan Indomaret Sidoarjo sejak penyisihan reguler pool B di GOR Utama Bojonegoro pekan lalu. Kebetulan, dia comeback saat Indomaret tidak lagi diperkuat opposite utama musim lalu Arjuna Mahendra karena alasan pribadi.
Meski begitu, pelatih Indomaret Iwan Dedy Setiyawan menilai kekuatan tim sebenarnya tidak jauh berbeda dengan atau tanpa Dimas. “Masuknya Dimas sebenarnya sama saja, kekuatan kami masih sama, si Juna off, si Dimas masuk lagi,” kata Iwan saat sehari sebelum berangkat ke final four Rabu (08/9).
“Level memang nggak beda jauh. Sama-sama udah klop. Kalau Dimas klop karena mulai kecil sudah di sini. Kalau si Juna karena gabungnya sama Bhayangkara, klop-nya disitu,” lanjutnya.

Nama Arjuna mencuat pertama kali bersama Jakarta Bhayangkara di ajang Proliga. Dia kemudian baru bergabung Indomaret tahun lalu. Kebetulan, di Indomaret ada juga beberapa pemain Bhayangkara seperti Alfin Daniel, Fahreza Rakha Abhinaya atau Hernanda Zulfi.
Sementara, Dimas merupakan pemain asli binaan Indomaret. Hanya saja, selama dua musim terakhir dia absen membela tim. Tanpa Dimas, Indomaret hanya mampu finis di posisi keempat Livoli Divisi Utama pada 2023 dan runner-up musim lalu.
Nah, kembalinya Dimas diharapkan mampu membawa tuah. Indomaret terakhir kali meraih gelar Livoli Divisi Utama pada 2022 lalu saat Dimas tampil. Kebetulan lagi, Indomaret saat itu meraih gelar di GOR Ki Mageti, Magetan. Babak final Livoli musim ini juga akan diselenggarakan di lokasi yang sama pada 10-19 Oktober mendatang.
“Harus juara. Karena target manajemen pasti kami juara satu. Karena tahun lalu kalahnya di final,” kata Giso -sapaan akrab Iwan-. “Meski persiapan kami minim, tapi kami tetap memasang target juara.
Di final four Livoli Divisi Utama tahun ini Indomaret tetap mengandalkan pemain terbaik Livoli divisi utama tahun lalu seperti Alfin Daniel Pratama sebagai best setter dan Farid Daffa Mustofa sebagai best outside hitter(Ambari Taufiq/M Fasichullisan)








