Meski Dibantai Jepang Empat Gol, Indonesia Masih Lebih Baik, Kok Bisa?

waktu baca 2 menit
Penyesalan striker Indonesia Ragnar Oratmangoen gagal menjebol gawang Jepang (15/11). (Foto: Liputan 6)

JAKARTA-KEMPALAN: Timnas Indonesia jadi bulan-bulanan timnas Jepang dalam laga matchday kelima Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat malam (15/11).

Merah Putih dihancurkan Jepang dengan empat gol tanpa balas. Indonesia bahkan sudah tertinggal dua gol dalam 40 menit babak pertama. Dimulai dari gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35, yang bisa digandakan Takumi Minamino lima menit kemudian.

Bukannya memperkecil ketinggalan. Jay Idzes dkk kembali kecolongan dua gol dari Blue Samurai (julukan timnas Jepang). Masing-masing dari  Hidemasa Morita (menit ke-49) dan Yukinari Sugawara (69’).

Kekalahan tersebut jadi kekalahan terbesar dalam laga kompetitif yang didapatkan tim Garuda di kandang sendiri sejak ditangani tactican Shin Tae-yong. Tapi, empat gol yang diciptakan malam itu masing tidak lebih besar dari kekalahan negara-negara lain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini saat melawan Jepang.

Dua bulan yang lalu, negara sekaliber Tiongkok saja dibantai Jepang dengan skor 7-0 di Saitama Stadium, Saitama, dalam matchday pembuka Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA: Jalani Duel Kontra Jepang, Pesan STY ke Skuad Indonesia: Nikmati Saja

Bahkan di Bahrain National Stadium, Bahrain, Jepang berpesta lima gol melawan negara yang disebut mencurangi Indonesia dalam matchday ketiga Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Oktober lalu.

Dengan kekuatan pemain-pemain top Eropa seperti Wataru Endo, Kaoru Mitoma, Daichi Kamada, dan Minamino, STY menganggap kekuatan Jepang masih berada di atas skuad asuhannya.

’’Saya mengucapkan selamat kepada Jepang dann pelatihnya (Hajime) Moriyasu. Kami di semua sisi kalah dari mereka, mulai dari peringkat FIFA. Padahal kami sudah dengan intensif mempersiapkan untuk laga ini,’’ tutur pelatih berkebangsaan Korsel itu.

Di satu sisi, dia sempat kecewa dengan Ragnar Oratmangoen yang menyia-nyiakan satu peluang gol. Dia berandai-andai, jika gol itu terjadi, maka psikis skuad asuhannya tentu akan berbeda.

’’Namun, saya tidak mau beralasan karena kami kalah. Saya akan mengevaluasinya dan mempersiapkan laga berikutnya dengan lebih baik lagi,’’ harap STY. Indonesia menjamu Arab Saudi dalam laga berikutnya Selasa nanti (19/11). (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *