Milad Muhammadiyah Ke-112, PWM Jatim Siapkan 112 Ribu Paket Makan Siang Bergizi Gratis
SURABAYA-KEMPALAN: Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menyiapkan 112 ribu paket makan siang bergizi gratis untuk siswa PAUD, SD, SMP, dan SMA se-Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Milad Ke-112 Muhammadiyah yang jatuh pada hari Sabtu, 16 November 2024.
“Sekaligus mendukung program pemerintah, dalam hal ini Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, tentang makan bergizi gratis. Dan kebetulan Mendiknas-nya juga dari Muhammadiyah,” kata Sekretaris PWM Jawa Timur Prof. Biyanto, Senin (11/10).
Sebab, ia melihat program makan berguzi gratis yang dicetuskan Presiden Prabowo itu cukup bagus. Yaitu untuk mendorong lahirnya geberasi emas yang berkulaitas.
Sedang untuk pembagiannya, menurut Biyanto, secara teknis akan dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Kabupaten/Kota masing-masing.
“Kalau Pimpinan Cabang Muhammadiyah di kecamatan, sedang untuk Pimpinan Ranting Muhammadiyah di desa atau kelurahan,” ujarnya.
Dia yakin target 112 ribu paket makan siang bergizi gratis itu akan terlampaui. Bahkan menurut rapat PWM Jatim yang dilakukan secara daring, kemarin malam, jumlahnya bisa melampaui di atas 130 ribu paket.
Biyanto menjelaskan bahwa yang menerima manfaat dari program makan siang bergizi gratis ini tidak hanya warga Muhammadiyah, tapi juga warga umum.
Antara lain dari sekolah Ma’arif, dan sekolah negeri.
“Bahkan sekolah katolik dan kristen yang selama ini bertetangga dengan kami, juga kami libatkan,” ungkapnya.
Di Surabaya sendiri, kata Biyanto, salah satu titik kegiatan dilaksanakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, di kawasan Jl.Nggel Madya.
Namun demikian, kegiatan makan siang bergizi gratis ini akan dipusakan PWM Jawa Timur di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sepanjang, Sidoarjo.
“Di situ baksonya kita siapkan 3.000 porsi, sedang nasinya sekitar 6.000 sampai 7.000 porsi,” tambah Ketua Panitia Milad Ke-112 Muhammadiyah Prof. Imam Hambali.
Untuk anggaran yang disiapkan, menurut dia, di Surabaya dipatok Rp25 ribu per porsi. “Sedang di daerah lain ada yang dianggarkan Rp20 ribu per porsi. Itu sudah cukup bagus,” pungkas Imam Hambali yang juga Ketua Lazismu Jatim. (Dwi Arifin)
