KPU Perketat Pengamanan Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

waktu baca 3 menit
Media Gathering persiapan debat publik kedua Pilgub Jatim 2024 yang diselenggarakan KPU Jatim, Sabtu (2/11). (Foro: Dwi Arifin/kempalan.com).

SURABAYA-KEMPALAN: Debat Publik Kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim akan digelar di Grand City, Surabaya, Minggu (3/11). Komisioner KPU Jatim Nur Salam mengatakan, pengamanan debat publik kedua ini akan diperketat.

“Pengamanan akan diperketat untuk menjaga kondusivitas keramaian publik saat agenda debat,” kata Nur Salam dalam acara Media Breafing di Surabaya, Sabtu (2/11).

Selain pengamanan diperketat, jumlah pendukung juga akan dikurangi. Jika debat pertama bisa 150 orang, maka debat kedua hanya dibatasi 100 orang. 

“Hanya diperkenankan kuota masing-masing 100 orang pendukung bagi tiap paslon. Jadi total 300 orang.  Pengamanan juga lebih ketat dibanding debat Pilgub Jatim kesatu,” jelas Nur Salam.

Sedang untuk tema debat kali ini adalah “Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur”.

Sementara untuk sub tema tercatat ada delapan. Mulai dari Budaya dan Birokrasi Modern, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik Transparan, Inklusif, dan Berkeadilan. 

Kemudian Partisipasi Publik dan Pemberdayaan Masyarakat, Harmonisasi Produk Hukum Daerah Meaningful Participation dan Optimalisasi Kewenangan melalui Komunikasi dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah.

Sub tema berikutnya adalah Tata Kelola yang Menghargai dan Melindungi Keberagaman serta Mitigasi Bencana dan Bantuan Sosial yang Berkeadilan.

Nur Salam juga mengungkapkan bahwa KPU Jatim sudah menetapkan tujuh panelis, termasuk menandatangani pakta integritas untuk merumuskan sub tema debat kedua Pilgub Jatim 2024.

Adapun ketujuh panelis tersebut, yakni Prof Ir Agus Muhamad Hatta, S.T., M.Si., Ph.D (Ahli Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Prof Dr H Abd Aziz, M.Pd.I (Ahli Teknologi Pendidikan Fakultas Tarbiyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung) dan Prof Dr Hariyono, M.Pd (Ahli Sejarah Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang).

Berikutnya Dr Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum (Ahli Ilmu Perundang-undangan dan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Prof Dr Biyanto, M.Ag (Ahli Ilmu Filsafat dan Sosial Keagamaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya), Sunan Fanani, S.Ag., M.Pd.I (Ahli Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga) dan Airlangga Pribadi Kusman, S.IP., M.Si., Ph.D (Ahli Politik dan Tata Kelola Pemerintahan Departemen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga).

Seperti diketahui,  pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilgub Jatim 2024 ada tiga, yaitu Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) nomor urut 3.

Berdasarkan jadwal,  pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan diselenggarakan pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 27 November hingga 16 Desember 2024. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *