Mengetuk Pintu Langit
KEMPALAN: Tim Panahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimis memperbaiki raihan medali pada PON XXI ACEH yang dihelat pada medio September 2024. Hal ini diungkap salah seorang pelatih, Edy Sudrajat disela-sela santunan bagi anak Yatim dan dhuafa yang digelar oleh Bibis Archery Club di Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, pada Senin (2/9/2024).
“Target dari KONI Raihan medali emas harus lebih dari PON Papua. Insya Allah, kami semua akan berjuang keras untuk mewujudkan hal itu,” ujar pelatih yang akrab disapa Drajat ini. Pada PON XX Papua mereka hanya mendulang 1 medali emas, maka dalam perhelatan olahraga di Tanah Rencong ini, lanjut Drajat timnya ditarget KONI DIY meraih 3 medali emas. “Target dari KONI (DIY) itu 3 medali emas. Insya Allah kami semua akan berupaya maksimal untuk bisa mencapai target,” ujar Drajat.
Sekedar infomasi, Bibis Archery Club (BAC) adalah klub panahan yang berlokasi di Dusun Bibis, Bantul, Yogyakarta. Walau berada di pelosok, Bibis memiliki sejarah Panjang melahirkan pada pemanah hebat. Buktinya, dari 18 orang Tim Panahan DIY yang akan bertolak ke Aceh pada 7 September 2024, sebanyak 14 orang berasal dari Bibis Archery Club, Bantul yang terdiri dari dua pelatih, yaitu Subarno dan Edy Sudrajat serta 12 pemanah yang terdiri dari Titi Kusuma Wardhani, Zulfa Khoirina Dewi, Anindya Nayla Putri, Hendra Purnama, Arif Dwi Pangestu, Lisnawanto Putra Aditya, Fairuz Zahra Prajna Nirwasita, Alvino Choirul Azhar, Aisyah Zazkia Firdaus, Haidar Nauca Zhafran, Daffa Arrowan Rahmat Ananda, Bintang Daneswara.
“Guna melengkapi Latihan keras para atlet, kami coba melalui santunan Yatim dan dhuafa ini, untuk mengetuk pintu langit. Memohon ridho Allah agar kami bisa memenuhi target dan mengharumkan nama DIY di cabor panahan pada PON XXI Aceh 2024,” sambung Drajat.
Hanya saja, Drajat tidak mau menyebut dari nomor mana mereka berpeluang rebut pinggan emas. “Para pemanah kami lolos berdasarkan seleksi ketat, dan semuanya dalam kondisi terbaik. Tembakan mereka bagus Jadi, semua atlet dari Bibis Archery Club berpeluang mempersembahkan medali bagi kontingen DIY.
Dari perwakilan orang tua, Budi mengapresiasi inisiatif dari Tim Pelatih Bibis Archery Club yang menggelar pemusatan Latihan (TC) secara mandiri bagi para pemanah Bibis yang masuk dalam Skuad Panahan DIY pada PON XXI Aceh. “Kami orang tua atlet, semuanya berterimakasih atas inisiatif TC mandiri dari para pelatih BAC. Perhatian, dan pengorbanan pelatih bagi atletnya sungguh luar biasa. Semoga bisa berdampak maksimal pada PON XXI di Aceh,”ujar Budi mewakili para orangtua atlet BAC. (Ermawan)