Kiat-Kiat IMI Sidoarjo Wujudkan Sidoarjo Sebagai Kabupaten Layak Otomotif

waktu baca 2 menit

SIDOARJO-KEMPALAN: Menggelar Sidoarjo Drag Bike Street Race bukan satu-satunya upaya Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sidoarjo dalam menggairahkan dunia otomotif yang ada di kota Delta.

Setelah menggelar latihan bersama (latber) di bekas jalan tol HK, Jabon, Sidoarjo, Sabtu lalu (31/8), IMI Sidoarjo masih akan menggelar ajang-ajang yang sudah masuk ke dalam program-programnya.

’’Demi menuju terciptanya Sidoarjo sebagai Kabupaten layak otomotif,’’ harap ketua IMI Sidoarjo Zahlul Yussar.

Suasana balapan drag race dalam latber Sidoarjo Drag Bike Street Race di eks jalan tol HK, Jabon, Sidoarjo, Sabtu (31/8). (Foto: Istimewa)

Zahlul mengakui, Sidoarjo mempunyai banyak potensi untuk menjadi “Kabupaten Layak Otomotif” tersebut. Dalam dunia balapan liar misalnya. Dia menyebut Sidoarjo ini sudah seperti titik kumpul bagi penghobi balapan liar di Jatim.

Hampir setiap Sabtu malam Minggu, mereka yang berasal dari beberapa kota di Jatim, datang ke Sidoarjo hanya untuk beradu kecepatan di sirkuit jalanan pada ajang balapan liar.

BACA JUGA: Cetak Sejarah, IMI Sidoarjo Menggelar Drag Bike Street Race Untuk Kali Pertama

Begitu juga dengan banyaknya bengkel-bengkel motor balap di Sidoarjo. ’’Melihat begitu luar biasanya potensi Sidoarjo dalam bidang otomotif, maka tugas IMI-lah mencari bibit atlet,’’ tutur Alul (sapaan akrab Zahlul).

Alul yang baru saja kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo periode 2024—2029 tersebut menjabarkan tiga program IMI Sidoarjo dalam mencapai target di dunia otomotif itu.

Untuk program jangka pendek, IMI Sidoarjo secara berkala akan menggelar event-event yang berkelanjutan. Setiap bulan bisa menggelar 2-3 kali event. Termasuk latber seperti akhir pekan lalu.

Dari program jangka pendek tersebut, beralih ke program jangka menengah. Durasinya bisa sebulan sekali menggelar latihan prestasi (latpres). Dari latpres inilah yang nanti di dalam realisasinya bisa berlanjut ke jenjang pembinaan.

Yang terakhir, IMI Sidoarjo juga punya program dengan jangka permanen. Dari program ini, IMI Sidoarjo dengan dukungan pihak terkait di Sidoarjo berharap dapat membangun sirkuit semacam Sirkuit Mandalika di Sidoarjo.

Suasana balapan slalom yang pernah digelar di Lapangan Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo. (Foto: Instagram)

Bukan hanya untuk drag race, juga bisa untuk balapan road race, slalom, grasstrack, dan motocross. ’’Sudah ada investornya juga,’’ ucap Alul. Sejauh ini lapangan Mall Pelayanan Publik (MPP) di kawasan Lingkar Timur Sidoarjo kerap dipercaya jadi tuan rumah pada ajang-ajang kelas nasional.

Dengan seperti itu, maka keinginan menjadikan olahraga otomotif di Jatim sebagai sport tourism bisa direalisasikan. ’’Bisa mengembangkan pariwisata dan mengenalkan produk andalan dari Sidoarjo,’’ tegas Alul. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *