PKM FIKK Unesa Prodi PKO Gandeng PJOK Sangkapura Sosialisasikan Pentingnya Monev Aktifitas Fisik Atlet Tepat Sasaran
GRESIK-KEMPALAN : Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan dan prestasi olahraga di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, telah dilaksanakan sosialisasi program Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai penerapan monitoring aktivitas fisik atlet. Acara ini diselenggarakan oleh Koordinator Wilker V Bawean dan Ketua KKG PJOK Sangkapura bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat, khususnya para guru PJOK dan pelatih di Pulau Bawean, tentang pentingnya monitoring aktifitas fisik dan dosis latihan dalam pencapaian prestasi olahraga. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pengetahuan mengenai pentingnya pemantauan dan evaluasi berkala untuk memastikan dosis latihan yang sesuai dan optimal. Melalui pemantauan yang konsisten, pelatih dapat mengetahui kapan atlet mencapai puncak performa dan memastikan program latihan berjalan sesuai rencana dan dapat menhindari resiko cidera maupun overtraining pada atlet.
Andri Suyoko, S.Pd., M.Kes., salah satu narasumber dari Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, menjelaskan bahwa kegagalan pelatih dalam melihat perubahan yang terjadi pada tubuh atlet akibat pemberian latihan fisik akan berakibat pada terjadinya overtraining. gejala ini tidak secara langsung akan tampak akan tetapi muncul bertahap. Oleh karena itu
dengan monitoring program latihan melalui faktor komponen Fisiologis, Training load, Monotony & Strain serta Psikologis yang berkala dapat memberikan banyak manfaat yang berkontribusi pada peningkatan performa atlet dan pencegahan cedera. “Data yang dikumpulkan melalui monitoring ini memungkinkan pelatih untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam merancang program latihan yang efektif dan aman, memastikan bahwa atlet dapat mencapai potensi maksimal mereka.,” ujar dosen muda yang sering dipanggil Coach Andri..
Selain penyampaian materi, sosialisasi ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung mengenai cara memonitoring intensitas latihan menggunakan heart rate monitor secara realtime. Peserta diajak untuk praktek langsung sehingga mereka dapat memahami secara lebih jelas tentang penilaian inetensitas latihan yang dilakukan.
Acara ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Pulau Bawean. Salah satu peserta, Bapak Lutfi, yang merupakan salah satu guru PJOK di Pulau Bawean, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan. Dengan pengetahuan ini, kami dapat lebih memaksimalkan potensi para atlet di sini,” kata Bapak Lutfi.
Koordinator Wilker V Bawean, Bapak Imam Sahrani Nur, S.Pd., M.Pd.., berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Pulau Bawean. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi olahraga di daerah ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, prestasi olahraga di Pulau Bawean semakin gemilang,” ujar Bapak Sahrani.
Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, sehingga diharapkan peserta dapat lebih memahami materi yang disampaikan dan dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan guru dan pelatih di Pulau Bawean dapat mengimplementasikan penerapan monitoring aktifitas fisik bagi atlet yang ditanganinya untuk, sehingga dapat mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan dan prestasi olahraga di daerah tersebut.(Ambari Taufiq/M Fasichullisan)