Skuad Sepak Bola PON Jatim Bakal Dirombak, 9 Pemain Elite Pro Ikut Bergabung
SURABAYA-KEMPALAN: Tim Sepak Bola PON Jawa Timur berhasil lolos sempurna ke PON XXI Aceh-Sumut 8-20 September 2024. Skuad besutan Fachri Husaini ini tak terkalahkan dalam tiga laga yang dilakoni pada Babak Kualifikasi Pra PON Grup A di Lapangan Thor, Surabaya, Maret 2024 lalu.
Meski lolos sempurna, Fachri Husaini tidak membusungkan dada. Menurutnya, masih ada yang harus dibenahi sebelum anak asuhnya terjun di PON XXI 2024 yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), September mendatang.
Sebab para pemain yang memperkuat Jatim pada Babak Kualifikasi Pra PON kemarin, semuanya terlibat di Liga 3 yang sekarang masuk Babak 32 Besar Nasional. Sehingga untuk Puslatda ia menunggu sampai kompetisi Liga 3 selesai, baru mulai latihan.
“Kalau nggak salah kompetisi Liga 3 Nasional baru tanggal 7 Juni selesai. Jadi, idealnya kita baru mulai latihan seminggu setelah usai kompetisi Liga 3 atau sekitar 14 Juni 2024,” kata Fachri Husaini, Sabtu (18/5).
Fachri mengaku bersyukur karena ia mendapat informasi kalau pemain yang kemarin namanya sudah terdaftar di PON masih bisa dilakukan perubahan.
“Sehingga saya masih punya kesempatan memasukkan pemain baru yang punya potensi lebih baik dari pemain yang sudah ada,” ujarnya.
Kemarin, kata Fachri, pihaknya mendaftarkan 23 pemain pada Pra PON XXI 2024. Namun, berdasarkan evaluasinya dari tiga laga yang dilakoni pada Babak Kualifikasi Pra PON, yakni melawan Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Maluku Utara, ternyata ada yang dirasa perlu dibenahi.
“Khususnya laga terakhir lawan Maluku Utara. Ketika semua pemain saya beri kesempatan untuk tampil, ternyata ada beberapa posisi yang perlu diisi oleh pemain yang lebih baik. Supaya kedalaman skuad tim ini tetap terjaga,” ucapnya memberi alasan.
Sebenarnya, lanjut Fachri, untuk pemain inti sudah memenuhi syarat. Sehingga yang perlu dievaluasi atau dirombak lagi adalah pemain cadangannya atau lapis kedua.
Adanya perbedaan antara pemain inti dan cadangan ini, menurut Fachri, karena ia hanya memiliki waktu 4 hari untuk seleksi sebelum tampil pada Babak Kualifikasi Pra PON 2024 lalu. Selain itu, tidak semua pemain terbaik di Liga 3 dikirimkan untuk ikut seleksi. Pasalnya, saat itu mereka dipersiapkan klubnya untuk tampil di Liga 3 Nasional.
“Sekarang saya dapat tambahan beberapa pemain elite pro dari Surabaya dan Solo yang ber-KTP Jawa Timur. Minimal saya bisa lihat dulu bagaimana permainannya,” katanya.
Menurut Fachri jumlahnya ada sembilan pemain. Mereka akan ditambahkan untuk mengikuti seleksi di Puslatda. Jadi, belum didaftarkan sebagai pemain PON Jatim.
Dengan demikian, pada latihan perdana tanggal 14 Juni nanti akan diikuti 32 pemain. Dari jumlah itu nantinya akan diperas lagi sehingga yang dikirim ke PON XXI 2024 tetap hanya 23 pemain.
Selain tambahan sembilan pemain itu, Fachri mengaku sudah titip pesan kepada asisten pelatihnya yang sekarang terlibat di Liga 3 untuk memantau siapa tahu ada pemain potensial yang bisa direkrut untuk ikut seleksi, sebelum ditetapkan 23 pemain. “Saat ini saya masih menunggu kabar dari mereka,” tegas Fachri, mengakhiri perbincangan dengan kempalan.com. (Dwi Arifin)