Ditantang Remontada Lagi Musim Ini, Begini Taktik Enrique

waktu baca 3 menit
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique bersama pemain-pemain utamanya, seperti Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi. (Foto: Reuters)

PARIS-KEMPALAN: Luis Enrique sudah dikenal sebagai pelatih yang sukses membawa klubnya melakukan comeback dari ketertinggalan dalam fase knockout Liga Champions.

Musim ini, dia sudah membuktikan kemampuannya saat menyingkirkan FC Barcelona dari perempat final. Tertinggal 2-3 dalam first leg di Paris, PSG membalasnya dengan kemenangan 4-1 di Catalan.

Pengalaman itulah yang akan dijadikan Lucho (sapaan akrab Enrique) saat harus membalikkan ketinggalan saat melawan Borussia Dortmund dalam second leg semifinal di Parc des Princes, Paris, Rabu dini hari.

Marquinhos dkk harus mampu menumbangkan BVB dengan selisih dua gol atau lebih apabila ingin melaju ke final di Wembley Stadium, London, 2 Juni mendatang.

BACA JUGA: PSG Tinggal Selangkah Lagi Juara Liga Prancis

Di Signal Iduna Park, pemain PSG terjebak blok rendah Emre Can dkk. Makanya, Lucho pun akan menyiapkan permainan cepat di depan BVB. Strategi yang sama persis seperti ketika Lucho, sapaan akrab Enrique, dapat memenangi Remuntada di Liga Champions.

Yaitu saat dia membesut FC Barcelona, yang di 16 Besar edisi 2016—2017 membalikkan ketinggalan 0-4 atas PSG. Satu lainnya terjadi musim ini saat menyingkirkan Barca. Dari yang awalnya tertinggal 2-3 di Paris, sukses dibalas dengan kemenangan 4-1 dalam second leg di markas Barca.

Di balik dua sukses itu, klub asuhan Lucho selalu unggul dalam sejam pertama. Itu yang gagal dilakukan di Signal Iduna Park. Bahkan, PSG juga kalah dari jumlah peluang golnya di dalam 45 menit pertama. Lucho pun telah mewaspadai terulangnya blok rendah permainan Die Borussen, julukan BVB, tersebut.

Apalagi, dengan keunggulan satu gol, BVB bisa saja bermain aman supaya mengamankan kemenangan first leg. Dalam konferensi pers Senin (6/5), Lucho menyebut terget timnya bukanlah menang dua gol dan lolos ke final.

Melainkan untuk memenangi laga tersebut. ’’Setelah kami menang atas Barca, kami tahu bahwa kami harus mampu menciptakan dua gol lebih cepat. Kalau itu bisa kami lakukan, maka berikutnya kami tidak perlu mengubah apa-apa lagi,’’ klaim Lucho kepada Canal+.

Dengan memiliki pemain yang punya kecepatan seperti Kylian Mbappe, PSG saat ini harusnya bisa memanfaatkan kelebihan tersebut. Salah satunya dengan mencari cara agar bola bisa cepat sampai ke kaki Donatello, julukan Mbappe. Saat menang atas Barca, Mbappe memborong dua dari empat gol Les Parisiens, julukan PSG.

BACA JUGA: Bisa Makin Cepat Ditendang, Mbappe Berulah Seperti Ini

’’Kami mau bola mengalir dari belakang dan menjangkau penyerang dengan cara terbaik. Kami juga sudah meminta kepada mereka agar bola tidak sering bisa mencapai ke lini pertahanan,’’ tutur Lucho yang sudah menandai musim pertamanya bersama PSG ini dengan trofi Ligue 1 dan Trophee des Champions. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *