Membayangkan Ungu Menyanyikan Lagu Jawa
MADIUN-KEMPALAN: Dengan usia 28 tahun grup musik Ungu semakin matang. Setelah pernah membawakan lagu berbahasa Inggris. Ungu juga pernah menyanyikan lagu yang menggunakan Bahasa Manado.
Tahun ini, Ungu bakal menyanyikan lagu berbahasa Jawa untuk kali pertama. Jika tidak ada perubahan, single terbaru Ungu menggunakan Bahasa Jawa itu dirilis pertengahan Mei mendatang.
’’Ini tantangan kami menyanyikan lagu berbahasa Jawa. Bagaimana caranya pop Ungu dengan bahasa Jawa, semoga diterima di kalangan pecinta lagu-lagu bahasa Jawa,’’ kata Pasha, vokalis Ungu.
Gitaris Ungu, Enda, yang menulis lagu pop berbahasa Jawa tersebut bersama Vais Randi. Temanya tak jauh-jauh seperti lagu-lagu pop Jawa yang belakangan ini laris di pasaran. Yakni tentang cinta, patah hati, dan romantisme.
Enda, ungkap Pasha, baru 1-2 bulan terakhir memperdengarkan lagu ciptaannya itu ke personil Ungu. Setelah 2-3 kali latihan menggarap single berbahasa Jawa itu, mereka langsung masuk ke dapur rekaman.
Karena rata-rata personil Ungu bukan orang Jawa di situlah tantangan dari single ini. Hanya keyboardist-nya, Gatot Kies, yang orang Jawa. Makanya, dalam penulisan lirik dan pelafalannya sering mendiskusikannya dengan Gatot.
Terutama Pasha yang notebene bukan dari Jawa meski sudah sering ngobrol dengan Bahasa Jawa. ’’Takutnya, ada istilah-istilah Bahasa Jawa yang kurang tepat. Tapi, mudah-mudahan tidak ada yang keliru,’’ sebut pemilik nama asli Sigit Purnomo Said itu.
Mengapa lagu berbahasa Jawa? Bukan karena latah atau selera pasaran pada saat ini. ’’Indonesia ini kan pengaruh Jawanya kuat sekali. Dari kultur ataupun dari musiknya juga cukup kaya,’’ tutur Pasha.
Sebelum merilis single berbahasa Jawa, Pasha sudah spill rencana grupnya itu via akun Instagram-nya @pashaungu_vm. Bahkan, dari unggahan terakhirnya di Instagram sudah mulai spill lirik lagunya juga. Respons positif pun didapatkan Ungu dari kalangan musisi lagu Jawa dan pecinta Ungu.
Seperti Ndarboy Genk dan Happy Asmara. Ndarboy Genk dan Happy memberikan dukungan kepada Pasha dkk. ’’Gas pol ndangak masku,’’ begitu komentar Ndarboy Genk. (YMP)


