Liverpool Lagi-Lagi Gagal Menang, Ini Alasan Klopp

waktu baca 2 menit

LIVERPOOL-KEMPALAN: Liverpool FC kembali tersandung dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim ini. Setelah kalah 0-2 dalam derbi Merseyside atas Everton (25/4), Sabtu malam (27/4) LFC harus tertahan 2-2 di kandang West Ham United, London Stadium.

Padahal, klub berjuluk The Reds tersebut sempat unggul 2-1 dalam 65 menit pertama di laga ini. Keunggulan tuan rumah dari gol Jarrod Bowen saat menit ke-43, disamakan gol Andy Robertson dalam tiga menit pertama babak kedua.

BACA JUGA: Restu Klopp untuk Arne Slot

Gol bunuh diri penjaga gawang West Ham Alphonse Areola pada menit ke-65 membawa skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut unggul 2-1. Sayangnya, gol Michael Antonio sukses membungkam harapan LFC memenangi laga tersebut pada menit ke-77.

Hilangnya tiga poin tersebut berpeluang membuat LFC ketinggalan gerbong perebutan gelar juara Liga Primer Inggris. Dua rival beratnya dalam perburuan gelar juara musim ini, Arsenal dan Manchester City, baru bermain Minggu ini (28/4).

Bahkan, City yang satu strip di atas LFC hanya akan menghadapi klub papan bawah Liga Primer Inggris Nottingham Forest di City Ground, Nottinghamshire. Sementara, Arsenal harus menjalani laga derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur.

Dilansir dari laman Liverpool Echo, Klopp menyebut kelalahan sebagai biang kerok dari kegagalan anak asuhnya memenangi laga tersebut. ’’Kami bermain empat kali dalam 10 hari,’’ kilah Klopp.

Setelah bermain melawan Atalanta BC dalam second leg perempat final Liga Europa, 19 April lalu, LFC bermain melawan Fulham FC (21/4), Everton (25/4) dan West Ham pada hari Sabtu.

Rotasi yang dilakukan Klopp gagal memberikan efek positif bagi klub asuhannya. ’’Anda berikutnya harus mencari pelatih yang mampu memainkan tim sama dalam empat laga beruntun,’’ seru Kloppo (sapaan akrab Klopp).

’’Yang pasti bukan aku pelatih itu,’’ sambung pelatih yang akan meninggalkan LFC akhir musim ini tersebut. ’’Aku sudah melakukan apa yang aku anggap benar dan aku berpikir pemain yang aku mainkan akan memberikan hasil positif. Ternyata tidak,’’ keluh Klopp. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *