Murkanya Ten Hag Setelah Manchester United Terpeleset di Menit-Menit Akhir
MANCHESTER-KEMPALAN: Manchester United kembali harus menelan pil pahit setelah kemenangan yang sudah ada di depan mata harus hancur pada menit-menit terakhir.
Sebelumnya, kemenangan United digagalkan lewat dua gol dalam masa injury time melawan Chelsea di Stamford Bridge, London, Jumat dini hari (4/4). Ketika itu, United dipecundangi The Blues (julukan Chelsea) 3-4.
Minggu malam (7/4), Bruno Fernandes dkk sebenarnya sudah unggul 2-1 sampai menit ke-67. Sempat ketinggalan pada menit ke-23 gara-gara gol Luis Diaz, United menyamakan kedudukan pada menit ke-50 melalui gol Fernandes.
Anak muda Kobbie Mainoo sempat membawa The Red Devils (julukan United) unggul 2-1 lewat golnya pada menit ke-67. Sayangnya, kemenangan di depan mata tersebut harus sirna gara-gara pelanggaran bek kanannya Aaron Wan-Bissaka kepada Harvey Elliott pada menit ke-84.
BACA JUGA: Pedenya Ten Hag Kariernya Bakal Aman di Manchester United
Bomber utama LFC Mo Salah yang mampu mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Kepada MUTV, tactician United Erik ten Hag mengungkap emosionalnya yang campur aduk di depan anak asuhnya ketika di ruang ganti.
“Di satu sisi, aku sangat kecewa. Sekali lagi, kami memberikan kemenangan tertentu dengan melakukan, katakanlah, tidak terlalu pintar dan ada kesalahan di sana, seperti pada hari Kamis dan seperti Sabtu lalu,” keluh Ten Hag.
“Kami kehilangan tujuh poin dalam satu pekan, di mana kami seharusnya mendapatkan sembilan poin. Itu membuat perbedaan besar,” sambung mantan pelatih AFC Ajax tersebut. Hanya, di sisi lain dia bangga dengan performa anak mudanya.
BACA JUGA: Manchester United Tersingkir dari Ajang Eropa, Ini Alasan Ten Hag
“Pemain muda datang dan kemudian memberikan performa ini dan bisa bermain di level ini dan itu menunjukkan masa depan Man United sangat cerah,” tegas Ten Hag. Selain Mainoo, Ten Hag juga memainkan anak muda Willy Kambwala berpasangan dengan Harry Maguire di jantung pertahanan United. (YMP)