Ditinggal Mbappe, Pelatih PSG: Tidak Masalah
PARIS-KEMPALAN: Kylian Mbappe akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG), klub yang sudah dia perkuat sejak musim panas 2017 lalu. Meski belum ada rilis resmi, tetapi Mbappe disebut-sebut akan merapat ke Real Madrid.
Mbappe meninggalkan PSG setelah membawa klub ibukota Prancis tersebut memenangi Liga Prancis lima kali, Coupe de France tiga kali, Coupe de la Ligue dua kali, tiga kali jadi juara Trophee des Champions, dan sekali jadi runner up Liga Champions.
Kepergian Mbappe dari Camp des Loges (kamp latihan PSG) ini akan jadi dimensi anyar klub penguasa Liga Prancis tersebut. Mbappe jadi galaksi terakhir yang angkat kaki dari PSG setelah Lionel Messi dan Neymar Jr.
BACA JUGA: Siap-Siap Fans Real Madrid, Catat Ini Tanggal Mbappe Akan Merapat
Akan tetapi, kepergian Mbappe tersebut tidak kemudian membuat sedih entraineur PSG Luis Enrique sedih. Sebaliknya, dia tetap konfiden PSG akan tetap berprestasi meskipun tanpa Donatello (julukan Mbappe).
’’Aku tidak akan berkomentar tentang hal ini sampai ada pihak-pihak terkait yang sudah menyampaikan pernyataannya. Kylian juga belum berbicara terbuka kepada kami,’’ kata Enrique dalam konferensi pers sebelum laga Liga Prancis melawan FC Nantes.
Lucho (sapaan akrab Enrique) baru akan berkomentar begitu Mbappe dan pihak klub di dalam hal ini PSG dan Real menyampaikan kepastian transfer tersebut. PSG bakal tetap seperti biasanya.
Menurut mantan nahkoda FC Barcelona itu, sejak awal dia melihat PSG sebagai sebuah tim. Bukan sebagai individu. ’’Aku selalu berpesan, klub dan tim berada di atas individu pemain,’’ harap Lucho seperti yang dilansir dari laman Le Figaro.
BACA JUGA: Dikaitkan dengan Real Madrid, Ini Kata Mbappe
Lucho pun juga tidak khawatir dengan peluang PSG memenangi Liga Prancis akan sulit setelah ditinggalkan mesin gol terbanyak Liga Prancis tersebut. Termasuk di musim ini ketika PSG telah terpaut sebelas poin di atas pesaing terdekatnya pada papan klasemen sementara Liga Prancis, OGC Nice. (YMP)
