Lupakan Polemik Gol Iraq, Indonesia Harus Fokus ke Vietnam
JAKARTA-KEMPALAN: Bek Timnas, Shayne Pattynama ingin para pemain Indonesia fokus ke laga melawan Vietnam dan melupakan polemik gol di laga melawan Iraq.
Pernyataan tersebut diungkap oleh Shayne Pattynama kembali bergabung dengan skuad Garuda. Shayne kembali setelah sebelumnya izin meninggalkan tim untuk menjenguk ibunya yang sakit.
Shayne mengakui bahwa dirinya perlu beradaptasi dengan cuaca panas di Qatar. Namun, dia juga menegaskan bahwa kondisinya sudah fit dan siap diturunkan di laga melawan Vietnam.
“Ini adalah hari pertama saya latihan, saya kembali kesini kemarin, kondisi saya tak buruk, saya harus beradaptasi dengan cuaca, di sini panas, latihan hari ini bagus, saya harus menyesuaikan diri dengan cepat,” kata Shayne, pada Selasa (16/1).
Shayne juga mengungkapkan kondisi terkini para pemain usai mengalami kekalahan di laga perdana Piala Asia melawan Irak. Dia menyebut bahwa para pemain berusaha tetap positif dan fokus ke laga melawan Vietnam.
“Kita harus tetap berpikir positif dengan sesama pemain, staf pelatih dan semuanya, jadi kita harus gunakan apa yang bisa dipelajari dari laga pertama, dengan begitu kita bisa memberikan kemampuan terbaik di laga berikutnya,” ucap Shayne.
Shayne juga berharap rekan-rekan tak terlalu ambil pusing soal polemik gol kedua Iraq dan menjadikan polemik itu sebagai pelajaran.
“Saya pikir gol kedua pada laga melawan Irak itu offside, ada masalah di situ, tidak begitu bagus bagi kami, namun kami tak bisa berbuat banyak dengan hal itu, jadi kami harus mengambil pelajaran dari kejadian itu, karena kami tak bisa berbuat banyak. Jadi kita harus fokus untuk pertandingan selanjutnya, perlu berlatih lebih keras lagi,” kata Shayne.
Sementara itu, mengenai calon lawan Vietnam, Shayne menyebut bahwa mereka tim yang bagus. Oleh karena itu, dia berkata bahwa Timnas harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Vietnam.
“Mereka bermain baik melawan Jepang, jadi kami harus mempelajari kelebihan dan kekurangan mereka, dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi kami,” jelas Shayne.
“Saya tak tahu banyak mengenai pemain-pemain mereka, namun mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik. Kami harus bekerja keras dan membangun kembali kepercayaan diri kami, dan harus lebih fokus ke tim daripada memikirkan tim lain,” terangnya.
Sebagai Penutup, Shayne juga menegaskan bahwa para pemain sangat membutuhkan dukungan suporter di laga melawan Vietnam nanti.
“Kami berharap dukungan terus diberikan oleh suporter. Itu akan memberikan kekuatan tersendiri bagi kami. Kita semua harus tetap berfikiran positif, dengan begitu akan mendapatkan hasil bagus. Tentu kami akan berjuang keras, jangan khawatir, kita tentu akan melakukannya,” kata Shayne.
“Kita harus percaya diri, bertahan dengan bagus dan bisa memanfaatkan peluang saat menyerang,” tutupnya
(*) Edwin Fatahuddin