Jarang Main di Klubnya, Ini Alasan STY Tetap Panggil Arhan

waktu baca 2 menit
Pemain Timnas Indonesia, Arhan Pratama (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan alasan tetap memanggil Pratama Arhan ke skuad Timnas meski sang pemain jarang diturunkan di klubnya Tokyo Verdy.

Pratama Arhan kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk masuk ke skuad sementara Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia 2023. 

Pemanggilan Arhan ini cukup mengejutkan karena sang pemain jarang mendapat kesempatan bermain di klubnya Tokyo Verdy. 

Di sepanjang 2023, Arhan hanya tiga kali dimainkan Tokyo Verdy di ajang resmi. Pemain berusia 21 tahun itu hanya mencatatkan total waktu bermain selama 210 menit saja. 

Oleh karena itu, situasi Arhan yang tetap menjadi langganan Timnas Indonesia meski jarang bermain ini kemudian menimbulkan tanda tanya.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan penjelasan terkait pertanyaan itu. Shin sebenarnya sadar bahwa performa Pratama Arhan memang mengalami penurunan.

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa pemanggilan Arhan dilakukan demi masa depan sepakbola Indonesia. 

Pratama Arhan saat ini masih berusia 21 tahun. Shin menilai bahwa masa depan mantan pemain PSIS Semarang itu masih cerah. Oleh karena itu, Shin memberikan tempat untuk Arhan di Timnas agar Indonesia tidak kehilangan bakat besar itu. 

“Pratama Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang. Tapi ya karena itulah, performa Arhan semakin turun,” ujar Shin Tae-yong di Jakarta. 

“Tapi jika Timnas tidak milih dia, performa dia akan benar-benar mati. Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia juga,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong juga memuji Pratama Arhan dan menyebut bahwa pemain kelahiran Blora Jawa Tengah itu punya satu kelebihan hebat, yaitu lemparan ke dalamnya yang keras dan terukur.

Lemparan ke dalam Arhan bisa menjadi senjata bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Apalagi dengan banyaknya pemain tinggi skuad Merah Putih saat ini, seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, Justin Hubner, dan beberapa pemain yang lain.

“Apalagi kelebihan Arhan bisa long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan,” tuturnya. 

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *