Fakta Newcastle Dicurangi di Kandang PSG
PARIS-KEMPALAN: Kemenangan perdana Newcastle United dalam laga tandang di Liga Champions yang sudah di depan mata, harus sirna saat menit-menit akhir pertandingan matchday kelima fase grup melawan Paris Saint-Germain (PSG).
The Magpies (julukan NUFC) sudah unggul satu gol melalui striker Alexander Isak menit ke-24. Keunggulan tersebut masih bertahan bahkan sampai menit kelima injury time. Di menit kedelapan injury time, keunggulan tersebut harus sirna.
Gara-garanya, wasit Szymon Marciniak menganggap tangan salah seorang pemain NUFC Tino Livramento menyentuh bola di area kotak penalti. Marciniak pun meminta review dari Video Assistant Referee (VAR).
Meski dalam tayangan ulang terlihat tidak ada sentuhan bola dengan tangan fullback 21 tahun itu, Kylian Mbappe tetap menjalankan tugasnya dengan sempurna. ’’Ini pencurian dan harusnya mereka (NUFC) yang menang. Benar-benar pencurian!’’ kritik eks pemain NUFC era 2000-an Jermaine Jenas dalam analisisnya di Sky Sports.
Pelatih NUFC Eddie Howe pun percaya bahwa Livramento tidak melakukan kesalahan. Dia berkali-kali melihat tayangan ulang, dan memang benar yang terkena bola adalah di bagian lengannya. Bukan tangan.
UEFA yang awalnya konfiden dengan keputusan korps baju hitamnya, lantas mengubah keputusannya, Rabu malam WIB (29/11). Salah satunya membebastugaskan perangkat pertandingan yang bertindak sebagai wasit VAR.
Tomasz Kwiatkowski yang bertugas sebagai wasit VAR dan memberi rekomendasi ke Marciniak, tidak lagi bertugas dalam laga Liga Champions. Harusnya, dia bertugas ketika Real Sociedad menghadapi RB Salzburg, Kamis dini hari (30/11). K
eputusan yang seperti membenarkan pandangan beberapa pihak. Termasuk mantan wasit Premier League Mark Clattenburg yang membenarkan NUFC kecolongan. Fullback NUFC Kieran Trippier pun sudah mengira ini akan terjadi.
BACA JUGA: Jalani Laga Penentu di Paris, Ini Kata Pelatih Newcastle United
Hanya, Trippier mencoba membesarkan hati rekan-rekannya.’’Tentu kami kecewa. Tapi, aku berkata: Dengar, ini bukan penalti. Jadi, angkat kepala kalian tinggi-tinggi,’’ pinta fullback NUFC Kieran Trippier kepada TNT Sports.
Dia pun meminta rekan-rekannya fokus pada matchday pemungkas Grup F melawan AC Milan di kandangnya sendiri, St James’ Park, Newcastle Upon Tyne, pada 14 Desember mendatang. ’’Kami harus move on. Aku hanya ingin menikmati sepak bola. Tapi aku hanyalah lelah membahas pertanyaan tentang hal ini (penalti), baik atau buruknya,’’ sambung Trippier. (YMP)