Usai ditahan Imbang Indonesia, Pelatih Filipina Beri Komentar Begini

waktu baca 2 menit
Pelatih Timnas Filipina, Hans Michael Weiss (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Timnas Filipina, Hans Michael Weiss kecewa dengan hasil imbang yang didapat timnya saat menjamu Indonesia di Stadion Rizal Memorial. 

Timnas Filipina kembali gagal meraih poin penuh pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. The Azkals hanya meraup satu poin usai ditahan imbang Indonesia dengan skor 1-1.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Filipina langsung tancap gas dan mampu unggul terlebih dahulu pada menit 24.

Memanfaatkan blunder yang dilakukan Jordi Amat, Patrick Reichelt sukses menjebol gawang Timnas Indonesia setelah menerima umpan dari Kevin Ingreso.

Namun, The Azkals gagal mempertahankan keunggulan usai Timnas Indonesia sukses menyamakan kedudukan di menit 70 lewat tembakan Saddil Ramdani yang meneruskan umpan dari Ricky Kambuaya.

Seusai pertandingan, Hans Michael Weiss mengakui bahwa hasil seri ini membuatnya kecewa. Dia menilai Filipina semestinya bisa menang atas Indonesia.

Dia menyebut bahwa Filipina harusnya bisa mencetak lebih banyak gol karena mereka mendominasi permainan di babak pertama. Sayangnya banyaknya peluang di babak pertama hanya berbuah satu gol Reichelt.

“Saya tidak percaya setelah bagaimana kami berinvestasi dalam dua pertandingan terakhir, kami hanya mendapat satu poin. Kami seharusnya mendapat empat poin,” ujar Weiss dikutip dari ABS-CBN.

“Pertandingan di Vietnam seharusnya seri, dan di babak pertama lawan Indonesia, seharusnya kami menyelesaikan permainan itu dengan begitu banyak peluang. Maksud saya, berapa banyak peluang yang seharusnya Anda miliki,” tambahnya.

Hasil seri ini membuat Filipina masih terjebak di posisi ketiga klasemen Grup F. The Azkals memiliki jumlah poin yang sama dengan Indonesia, namun unggul selisih gol.

Sementara posisi puncak klasemen grup F diduduki oleh Irak yang memiliki koleksi enam poin, hasil dari dua kemenangan di dua laga. 

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *