MPID-PWM Jatim Terjunkan Tim Ekspedisi untuk Meneliti Jejak Kiai Dahlan di Jatim

waktu baca 2 menit
Tim ekspidisi yang ditugaskan meneliti jejak Kiai Dahlan di Jawa Timur.

SURABAYA-KEMPALAN: Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (MPID-PWM Jatim) berkolaborasi dengan Sejarawan Muda Mihammadiyah akan meneliti jejak Kiai Dahlan di Jawa Timur. Penelitian ini akan dilakukan di 8 kota di Jawa Timur yang menjadi tempat dakwah Kiai Dahlan untuk menyebarkan Islam dan Muhammadiyah.

Ketua Dewan Pengarah Purnawan Basundoro mengungkapkan jika penelitian ini akan memakan waktu selama 2 bulan, dan berfokus  untuk meneliti jejak Kiai dahlan.

“Jejak Kiai Dahlan ini besar, namun sayang jarang yang meneliti dan menulis. Adanya sejarawan muda Muhamamdiyah ini menjadi oase dan solusi untuk merawat kebesaran Muhammadiyah,” kata Purnawan yang juga Dekan FIB Unair kepada wartawan, Sabtu (4/11).

Purnawan mengatakan, saat ke Jatim, Kiai Dahlan bertemu dengan tokoh-tokoh besar seperti HOS Cokroaminoto dan presiden pertama, Soekarno. “Setiap berkunjung ke daerah, perjalanan Kiai Dahlan tidak terlepas dari 4 hal, 1. Kereta Api, 2. Berdagang, 3. Berdakwah, 4. Silaturahim. Sambil berdakwah dari masjid ke masjid, Kiai Dahlan melebarkan sayap dakwah persyarikatan. Setelah berdakwah, beliau datang ke pasar yang tidak jauh dari stasiun untuk berdagang batik dan sarung. Itulah dakwah Muhammadiyah pertama kali di Jatim,” terangnya.

Senada dengan hal itu, Widyastuti selaku Cicit Kiai Dahlan, sangat mendukung ekspedisi ini, mengingat peninggalan Kiai Dahlan yang begitu besar untuk agama dan negara.

” Tahun lalu saya pernah keliling Jatim, ke Malang, ke Jombang, ke Lamongan, untuk meneliti Jejak Kiai dahlan, dan kebesaran itu masih banyak yang belum tertulis. Tulisan itu bisa menjadi inspirasi generasi hari ini untuk terus mendedikasikan diri untuk bangsa,” kata Widyiastuti yang juga Wakil ketua MPI Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.

Sebagai informasi, launching acara ini berbarengan dengan agenda Rakerwil MPID Pimpinan Wilayah Muhammadiyah. Agenda ini dihadiri berbagai tokoh dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Timur.

Harapan besar nantinya terungkap jejak perjalanan Kiai Dahlan di Jatim yang nantinya akan menambah khazanah sejarah nasional Indonesia.

Sementara Wakil Ketua PWM Jatim Dr.H. M.Sholihin Fanani menambahkan bahwa jejak Kiai Dahlan ini sangat penting, sehingga harus dilacak. “Karena kalau tidak dilacak nanti generasi berikutnya akan tidak tahu,” katanya.

Tidak hanya jejaknya, tapi pemikiran-pemikiran Kiai Dahlan juga akan ditulis. Dakwahnya bagaimana, kiprahnya seperti apa. Bagaimana untuk memajukan bangsa dan negara. “Ini penting diketahui,” lanjut Sholihin Fanani.

Dia berharap Sejarawan Muda yang diterjunkan MPID-PWM Jatim untuk meneliti jejak Kiai Dahlan nantinya difasilitasi MPID yang ada di masing-masing daerah. “Yang tahu kan orang daerah,” pungkasnya. (Dwi Arifin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *