Akui Tahu Banyak Soal Kekuatan Indonesia, Pelatih Brunei Dapat Bocoran dari Sosok Ini

waktu baca 3 menit
Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Timnas Brunei Darussalam, Mario Rivera mengaku sudah mengetahui banyak soal sepakbola Tanah Air serta kekuatan Timnas Indonesia.

Informasi tersebut didapatkan Rivera dari mantan pelatih Bhayangkara Paul Munster. Paul sendiri dulunya memang sempat menukangi Bhayangkara FC di musim 2021-2022. 

Di bawah asuhan pelatih asal Irlandia Utara itu, The Guardians, julukan Bhayangkara FC, mampu tampil luar biasa dan finis di peringkat ketiga pada klasemen akhir Liga 1 musim 2021-2022.

Usai berpisah dengan Bhayangkara FC, Munster kemudian menjabat sebagai Dirtek FABD (Federasi Sepakbola Brunei Darussalam) pada Agustus 2022 silam.

Bersama dengan Mario Rivera, Munster diberi tugas untuk membangun Timnas Brunei Darussalam yang selama ini tak pernah diperhitungkan di berbagai ajang.

“Ya, dengan Paul kami tidak hanya berbicara sekarang, sejak bulan September kami bekerja sama,” kata Rivera pada konferensi pers jelang laga melawan Timnas Indonesia. 

Rivera mengakui bahwa dirinya mendapat banyak informasi soal Timnas Indonesia dari Munster. Apalagi ada satu mantan anak asuh Munster di kubu Timnas Indonesia, yakni Dendy Sulistyawan.

Selain itu, Muster juga berpengalaman menghadapi banyak pemain Timnas Indonesia selama melatih Bhayangkara FC sehingga dirinya mengetahui kekuatan para pemain Tim Merah Putih.

“Kami telah berbicara berkali-kali tentang sepak bola Indonesia, tentu saja dia memiliki banyak pengetahuan tentang pertandingan ini dan tentang beberapa pemainnya,” kata Rivera. 

“Dan kami membicarakan hal itu dan dia membantu kami untuk mengetahui lebih banyak tentang sepak bola Indonesia,” tambah pelatih asal Spanyol itu.

Selain itu, Mario Rivera juga mengatakan bahwa saat ini sepak bola di Asia Tenggara sudah menunjukkan kemajuan.

Termasuk beberapa tim yang semakin mendominasi di kancah sepak bola ASEAN. Namun, Brunei Darussalam dalam kasus berbeda. Mereka baru kembali setelah vakum dalam beberapa turnamen di ASEAN. 

“Saya pikir di sepak bola asia tenggara, semuanya berkembang, negara-negara lain sangat berkembang seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia.”

“Bagi kami, ini bukan waktu yang terlalu baik karena kami baru kembali, akan tetapi tentu saja para pemain ingin menunjukkan penampilan terbaik besok,” tambah Rivera. 

Melawan skuad Garuda, pelatih berusia 46 tahun ini menegaskan bahwa mereka datang dalam rasa optimis yang tinggi.

Pasalnya, pada beberapa ajang Kualifikasi Piala Dunia, mereka harus menghadapi tim-tim sangat kuat karena drawing yang kurang menguntungkan.

Kali ini mereka memiliki peluang untuk berbicara banyak di ajang ini dan berusaha menunjukkan permainan terbaik melawan timnas Indonesia. 

“Kami sering tidak beruntung dalam kualifikasi Piala Dunia karena kami terpaksa melawan negara-negara yang sangat kuat akibat drawing.” tambahnya. 

“Akan tetapi, sekarang kesempatan yang bagus buat kami untuk meningkatkan level dan berjalan selangkah demi selangkah,” tutup pelatih Timnas Brunei Darussalam itu.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *