Cedera Jadi Alasan Hazard Pensiun Muda

waktu baca 2 menit
Eden Hazard. (Foto: beIN Sport)

BRUSSELS-KEMPALAN: Musim menggembirakan yang cepat berlalu bagi Eden Hazard. Baru empat tahun lalu Hazard mengangkat trofi juara Liga Europa sebagai hero dengan Chelsea.

Empat tahun lalu pun Hazard mencatatkan kepindahan sensasionalnya dari Chelsea ke Real Madrid yang 100 juta Euro (Rp 1,66 triliun). Angka yang sudah menjadikan Hazard sebagai pemain termahal dalam sejarah Real saat itu.

Pada Selasa petang WIB (10/10), Hazard pun mengumumkan perpisahannya dari dunia sepak bola. Hazard mengambil keputusan tersebut berselang empat bulan setelah tidak lagi diperpanjang kontraknya di Los Merengues (julukan Real).

’’Anda harus mendengarkan diri Anda sendiri dan mengambil keputusan untuk pensiun pada waktu yang tepat,’’ ucap Hazard dalam kata-kata perpisahannya seperti dilansir di laman Daily Mail.

BACA JUGA: Hazard Ikut Merayakan Kemenangan Chelsea atas Real Madrid

’’Aku sudah merealisasikan mimpi-mimpiku. Aku sudah bermain dan merasakan segala kegembiraan di banyak lapangan yang ada di seluruh penjuru dunia,’’ imbuh eks kapten Chelsea dan timnas Belgia itu.

Hazard memang sudah harus mendengarkan apa kata badannya. Terutama dengan tren cedera yang belum juga beranjak darinya sejak dirinya tiba di Valdebebas (kamp latihan Real).   

Berdasarkan data dari laman Transfermarkt menyebut, Hazard mengalami cedera lebih dari 15 kali sejak memperkuat Real. Karena lebih sering berada dalam ruang perawatan itu, Hazard pun jadi jarang bermain.

Selama empat musimnya di Real, Hazard hanya bermain sebanyak 76 pertandingan dan hanya mampu menciptakan tujuh gol. Capaian terendah sepanjang kariernya. Baik pada saat masih membela Lille OSC dan The Blues (julukan Chelsea).

Meski begitu, Hazard masih termasuk dalam skuad Real yang menjuarai beberapa ajang sejak 2019—2020 sampai musim lalu. Yaitu dua kali juara Liga Spanyol, sekali jadi juara Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa dan di Piala Dunia Antarklub.

’’Sepanjang karierku, aku beruntung pernah bertemu dengan pelatih dan rekan setimku yang hebat-hebat. Terima kasih atas semua waktu yang hebat. Aku akan merindukanmu semuanya,’’ tutur Hazard.

’’Aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang pernah aku bela di dalam karierku: LOSC, Chelsea, dan Real. Begitu juga dengan RBFA (Federasi Sepak Bola Belgia) dan timnas Belgia,’’ sambung Hazard. Tot ziens (Good Bye), Eden! (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *