Pegolf Jatim Ini Juarai Jatim Golf Open Tournament 2023
PASURUAN-KEMPALAN: Keinginan menyaksikan pegolf-pegolf junior Jatim unjuk gigi di dalam ajang Jatim Golf Open Tournament 2023 akhirnya kesampaian.
Itu setelah Jatim menempatkan satu pegolf andalannya sebagai kampiun turnamen yang berlangsung di Taman Dayu Golf Club & Resort, Prigen, Pasuruan, tersebut.
Pegolf Jatim Jordan Indra Marcello keluar sebagai pemenang untuk kategori Champions Boys A dan berhak memboyong Piala Bergilir Gubernur Jatim. Jordan adalah siswa kelas X Sekolah Cita Hati Senior West Campus Surabaya.
Sayangnya, sukses di kategori Boys A gagal berlanjut di kategori Girl A. Sebab, kampiun di kategori ini pegolf putri andalan DKI Jakarta, Milani Adisty. Siswi dari SMAN 8 Tangerang Selatan kelas X itu berhak atas Piala Bergilir Gubernur Jatim.
BACA JUGA: Apresiasi PGI Pusat untuk Jatim Golf Open Tournament 2023
Ketua PGI Jatim M Rizal bersyukur dengan keberhasilan salah satu pegolf didikannya itu di ajang ini. Seperti diketahui ajang ini juga dipakai untuk mengintip pegolf andalan dari daerah lain yang akan turun di PON tahun depan di Aceh-Sumut.
Salah satunya Kenneth Henson Sutianto. Pegolf dari Bali tersebut hanya bisa menempati posisi kedua di bawah Jordan.
’’Dengan diadakannya event-event turnamen golf seperti ini kelak kami berharap bisa memunculkan pegolf-pegolf baru Jatim. Seperti diketahui, Jatim termasuk penyumbang emas golf di PON atau ajang-ajang nasional lainnya,’’ sebut Rizal.
Ketum PB PGI Japto Soelistyo Soerjosumarno menyebut pentingnya pembinaan dan dia menghimbau agar score card yang dihasilkan pada Jatim Golf Open Tournament 2023 dijadikan tiket digital dan masuk ke perangkingan, jangan hanya digunakan sebagai penentu pemberian hadiah.
“Setiap ada turnamen banyak yang datang memburu piala, memburu hadiah, door prize sehingga kami dari PB PGI ingin imbau Pengprov Jatim score card hari ini jangan hanya dipakai sebagai lucky draw atau door prize. Hasil nilai yang tadi dimainkan atlet akan dijadikan digital ticket sehingga ketika digital ticket ini keluar, akan berlaku di seluruh dunia,” seru Japto.
Japto juga berpesan supaya golf tidak hanya menjadi hobi saja. Dengan adanya rutinitas turnamen, diharapkan dapat menghasilkan atlet yang terbaik dalam bentuk pembinaan usia dini.
BACA JUGA: Menikmati Sensasi Satu Turnamen Dua Trofi
“Saya sempat melihat atlet junior dan peningkatannya sangat luar biasa. Jarang sekali amatir kita bisa bermain under. Jangankan amatir, pro kita saja tidak pernah bisa main under. Tetapi saat Indonesia Open terakhir, yang masuk di 10 besar dengan 11 under adalah atlet Jatim, seorang amatir bukan pro,” seru Japto. (YMP)
