Gubernur Khofifah Bagikan  Bansos dan Zakat Produktif di Situbondo

waktu baca 4 menit
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan zakat produktif.

SITUBONDO-KEMPALAN: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berkeliling menggelar pasar murah sembako serta  membagikan berbagai macam bantuan sosial dan zakat produktif untuk masyarakat di berbagai kab/kota di Jatim.  Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (21/9).

Harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya di bawah HET. Beras medium dijual Rp. 10.200 per kg, minyak goreng minyaskita dijual Rp. 13.000 per liter, gula Rp. 13.000 per kg dan telur Rp. 23.000 per kg.

Sambil meninjau produk sembako yang didisplay, Khofifah memanggil pembeli yang membawa anak untuk dibagikan telur sambil berpesan agar gizi anaknya diprioritaskan  jangan sampai stunting. Hal seperti ini ia lakukan di setiap kunjungan pasar murah.

Sementara berbagai Bantuan sosial (Bansos) yang dibagikan Gubernur Khofifah untuk masyarakat Situbondo antara lain, Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 5 penerima manfaat (PM). Tiap penerima mendapatkan bantuan sejumlah Rp. 900 ribu per tahap, ditambah alat bantu disabilitas berupa kursi roda standar.

Kedua, Bantuan Kemiskinan Ekstrem yang dibagikan kepada 415 PM, dan diserahkan simbolis kepada 10 orang masing-masing menerima Rp 1,5 juta.
Ketiga, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 20 PM lansia dan masing-masing menerima Rp. 500 ribu per tahap. Keempat Bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) diberikan kepada 10 PM dengan nilai masing-masing Rp. 3 juta.

Selanjutnya, Khofifah memberikan tali asih kepada 10 orang pendamping PKH plus, masing-masing sebesar Rp 900 ribu. Tali asih juga diberikan kepada 20 orang Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang secara simbolis diberikan kepada 10 orang yang masing-masing menerima Rp. 750 ribu per triwulan.

Lalu, tali asih untuk 17 orang TKSK sejumlah Rp. 1,5 juta per triwulan yang secara simbolis diberikan kepada 10 penerima. Juga diserahkan zakat produktif untuk 100 pelaku usaha ultra mikro yang secara simbolis diberikan kepada 40 penerima, masing-masing menerima Rp. 500 ribu.

Untuk bantuan ASPD, kemiskinan ekstrem, PKH Plus, KUBE, tali asih untuk pendamping PKH Plus dan TKSK disalurkan dalam bentuk cash transfer melalui Bank Jatim. Sementara tali asih untuk Tagana dan Zakat Produktif diberikan secara tunai kepada penerima manfaat.

Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan Instalasi listrik rumah untuk 46 penerima yang secara simbolis diberikan kepada 5 penerima. Serta bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Home System untuk 78 orang yang diserahkan secara simbolis kepada 4 penerima.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan bantuan sosial yang dibagikan ini diharapkan bisa menjadi penyemangat dan pembuka kelancaran rezeki bagi masyarakat Situbondo. Meskipun nilainya tidak banyak, tetapi setidaknya dapat sedikit meringankan beban dan memberikan kegembiraan.

“Kalau tadi memang zakat produktif hanya 500 ribu tapi harapannya itu menjadi jimatnya pintu pembuka laris dagangan panjenengan semuanya,” katanya.

Khofifah mengatakan, berbagai bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat diharapkan bisa menjadi pelecut semangat untuk bekerja lebih keras lagi. Sehingga akan memberikan tetesan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Semoga bisa memberikan penguatan untuk panjenengan semua, mudah-mudahan menjadi semangat panjenengan terus bisa menjadi bagian dari tambahnya kebahagiaan dan kesejahteraan,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, ia mengajak seluruh penerima bantuan dan yang hadir di forum tersebut untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Terlebih bulan  ini merupakan bulan Rabiul awal dalam kalender Hijriyah. Dimana bulan ini adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Saya mengajak panjenengan semua membaca shalawat, mudah-mudahan kita mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw,” ajaknya.

Dengan banyak membaca shalawat, kata Khofifah, akan mampu menyemai kehidupan yang guyup rukun. Ia juga menyampaikan pentingnya membangun kerukunan, perdamaian, persatuan dan persaudaraan di seluruh wilayah di Indonesia jelang tahun politik.

“Jika syafaat Rasulullah hadir maka kehidupan kita penuh dengan kedamaian, keamanan dan kerukunan ini yang kita harapkan di tahun politik,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang diberikan Gubernur Khofifah kepada warga Situbondo. Ia juga menyebut, bantuan secara langsung kepada masyarakat adalah bukti bahwa Gubernur Khofifah selalu ingin dekat dengan masyarakat.

“Terima kasih Ibu Gubernur, kepedulian-kepedulian semacam ini semoga bisa menjadi inspirasi sekaligus menjadi teladan bagi kita agar ke depan kita juga bisa berbuat banyak untuk rakyat,” kata Bupati Karna.

Orangtua dari salah satu penerima bantuan ASDP, Dewi (37) mengaku senang karena anaknya, Zainiyah dapat alat bantu disabilitas berupa kursi roda. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Khofifah kepada putrinya.

“Terima kasih banyak atas bantuannya untuk Zainiyah ini sangat membantu, terima kasih Ibu Gubernur semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan memimpin Jawa Timur,” ucap Dewi.

Turut hadir Wakil Bupati Situbondo dan jajaran Forkopimda Kab. Situbondo, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Ketua MUI Kab. Situbondo, dan sejumlah Direktur Utama BUMN dan BUMD Jatim. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *