Timnas U-17 TC di Jerman, Erick Thohir Harapkan ini ke Pemain
JAKARTA-KEMPALAN: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap para pemain Timnas U-17 Indonesia dapat memetik banyak pelajaran selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.
Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Jerman. Pemusatan latihan ini digelar sebagai bentuk persiapan jelang kompetisi Piala Dunia U-17 2023.
Program pemusatan latihan ini dapat terselenggara karena adanya kolaborasi antara Bundesliga Internasional dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Para pemain Garuda Muda dijadwalkan akan menjalani latihan intensif mulai 18 September hingga 23 Oktober 2023.
Selama berada di Jerman, para pemain juga akan menggelar laga uji coba melawan dua klub Bundesliga, yaitu Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach. Mereka akan berlatih tanding melawan dua tim kategori kelompok umur dari kedua klub itu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merasa senang atas terselenggaranya agenda pemusatan latihan ini, pria berusia 53 tahun itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada klub Monchengladbach dan Dortmund atas bantuannya dalam mengembangkan tim Merah Putih.
Erick juga berharap para pemain Timnas U-17 Indonesia dapat memetik banyak pelajaran selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.
“Program pelatnas di Jerman akan menjadi bagian penting dalam persiapan tim menuju persaingan tinggi di level FIFA U-17 di mana ada negara-negara kuat di sepakbola dengan para pemain berbakat.” kata Erick Thohir.
“Kami berterima kasih kepada komunitas Bundesliga serta kedua klub besar, yakni Borussia Moenchengladbach dan Dortmund atas keterlibatan yang tinggi dalam persiapan tim Merah Putih.” tambahnya.
“Ini salah satu bentuk kolaborasi positif dalam mempererat hubungan antara Liga Sepakbola Jerman (DFL) dan PSSI. Kami butuh dukungan dan bimbingan dari sepakbola Jerman sehingga sepakbola Indonesia bisa mengikuti kesuksesan dan kemajuan Jerman di olahraga yang sangat populer ini,” imbuh Erick Thohir.
“Kami gembira karena tim U-17 Indonesia tak hanya akan mendapat pelatihan teknis, taktik, dan strategi, tetapi akan merasakan pula atmosfer kompetisi Bundesliga yang ketat.” ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
“Saya berharap program ini akan meninggalkan legacy yang kuat bagi para pemain muda Indonesia karena telah menjadi bagian dari program akademi sepakbola muda Jerman yang telah melahirkan bintang-bintang sepakbola dunia.’’ tutup Erick.
(*) Edwin Fatahuddin
