Persebaya Kalah Telak, Josep Gombau Sebut Hal Ini sebagai Penyebab
SURABAYA-KEMPALAN: Pelatih baru Persebaya, Josep Gombau menyebut bahwa gol cepat Madura United menjadi alasan utama dari kekalahan tim asuhan.
Persebaya Surabaya harus pulang dengan kepala tertunduk usai dibantai dengan skor telak 3-0 saat bertamu ke kandang Madura United di Stadion Stadion Bangkalan, pada Minggu petang.
Tiga gol tim tuan rumah dicetak oleh Jaja lewat tendangan penalti di menit ke-8, Lulinha di menit ke-48, dan Junior Brandao di menit ke-83.
Dengan kemenangan ini, Madura United akhirnya berhasil memutus rekor tidak pernah menang melawan Persebaya. Selain itu, klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu juga berhasil mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 musim 2023-2024.
Sementara untuk Persebaya, kekalahan ini menjadi pemutus rekor tak terkalahkan mereka di lima laga terakhir di Liga 1. Bajul ijo juga harus turun ke peringkat ke-8 di papan klasemen sementara.
Pelatih Persebaya Surabaya Josep Gombau menyebut bahwa kekalahan anak asuhnya disebut karena Madura United berhasil mencetak gol cepat lewat tendangan penalti. Menurutnya gol itu langsung mengubah situasi pertandingan.
“Kami terlalu cepat terkena penalti dan hal itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama, tapi para pemain masih bisa bermain seimbang,” ucap Josep Gombau.
Selain itu, pelatih asal Spanyol itu juga tak malu mengakui bahwa Madura United bermain lebih baik dari tim asuhannya
“Masuk babak kedua dan permainan para pemain Madura United lebih baik dari kami,” tambah Josep Gombau.
Selain itu, Josep Gombau juga menilai bahwa pergantian penjaga gawang, Andika Ramadhani yang harus ditarik keluar lapangan karena cedera, juga mempersulit timnya, sebab kiper penggantinya, Aditya Arya masih terlalu muda dan kurangan pengalaman.
“Pertandingan ini memang sulit terlebih melawan tim besar, namun laga ini bisa menjadi pembelajaran bagi penjaga gawang Aditya Arya, karena dia masih muda dan punya waktu yang panjang untuk berkembang karena masa depannya bagus,” tambah Gombau.
Sementara terkait cedera yang dialami Andika Ramadhani, dia berkata bahwa Andika sudah ditangani tim medis dan hasilnya tidak terlalu serius.
“Tim medis sudah menangani dengan baik dan tidak ada cedera yang serius, kondisinya sudah membaik,” kata Josep.
Sebagai penutup, Josep Gombau juga berjanji akan melakukan evaluasi dan membuat Persebaya menjadi tim yang lebih baik lagi.
“Atmosfer dan lingkungan sepak bola Indonesia bagus dan saya akan belajar untuk membuat Persebaya lebih baik lagi,” tutup kepala pelatih Persebaya Surabaya itu.
(*) Edwin Fatahuddin
