Anggota PKK di Sidoarjo Antusias Praktik Urban Farming Program Pendampingan Ubaya
SURABAYA-KEMPALAN: Dilatarbelakangi dari keinginan untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, anggota PKK RW IX Griya Bhayangkara Sidoarjo melakukan kegiatan Praktek Urban Farming. Para anggota PKK memanfaatkan lahan sempit yang dimiliki menjadi area untuk bertanam, selain toga juga ditanami tanaman sayur dan buah yang dapat dikonsumsi langsung oleh keluarga.
Praktek Kegiatan Urban Farming tersebut didampingi oleh Universitas Surabaya dan Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur dalam rangka pelaksanaan program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Praktek Urban Farming yang dilakukan Anggota PKK tersebut adalah praktek cara menggunakan media tanam, pembibitan dan cara merawat tanaman baik dengan media tanah maupun dengan sistem hidroponik. Selain itu juga, juga belajar serta mempraktekkan pembuatan kompos dari sampah rumah tangga yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman. Pengetahuan yang didapatkan tentang urban Farming juga diaplikasikan dalam pembuatan taman toga di tiap RT.
Anggota PKK yang mempraktekkan urban farming akan dipantau dan didampingi, sehingga jika ada kendala dalam proses praktek dapat berkonsultasi langsung dengan tim. Pendampingan dan evaluasi dilakukan terus menerus supaya keberlanjutan program ini dapat terwujud. Tim Pelaksana Program ini adalah Arum Soesanti dari Teknik Mesin dan Manufaktur Universitas Surabaya, Erna Andajani dari Manajemen Universitas Surabaya dan Purnomo Edi Sasongko dari Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur.
“Saya sangat senang anggota PKK RW IX Griya Bhayangkara ini sangat antusias untuk belajar tentang urban farming serta mempraktekkan teknik yang didapatkan pada halaman rumah masing-masing. Semoga tanaman urbanfarming yang ditanam dapat tumbuh subur dan dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga atau bahkan dijual”. pungkas Arum dalam menutup salah satu pertemuan pendampingan yang diadakan.