Bergabung ke Roma, Ini Ambisi Lukaku

waktu baca 2 menit
Romelu Lukaku saat diperkenalkan sebagai attaccante AS Roma. (Foto: GB News)

ROMA-KEMPALAN: Romelu Lukaku kembali menjalin romansa dengan Jose Mourinho. Setelah sempat bersama di Manchester United, keduanya kembali bersama di AS Roma. Lukaku pergi ke Roma musim panas ini sebagai pinjaman dari Chelsea.

Kepastian Lukaku kembali ke pelukan Mourinho itu terjadi pada Kamis WIB (31/8). Big Rom (julukan Lukaku) jadi pinjaman di Roma dalam semusim ke depan. Dia digaji 7 juta Euro (Rp 115,9 miliar) per musim.

Selain itu, bomber timnas Belgia tersebut bisa mendapatkan bonus tambahan yang nilai besarannya sekitar 400 ribu Euro atau senilai Rp 6,62 miliar. Syaratnya, Lukaku harus mampu membawa Roma lolos ke Liga Champions musim depan.

BACA JUGA: Tetap Sahabat, Begitu Kata KDB Saat Bertemu Lukaku di Final Liga Champions

Musim ini Roma akan bertarung dalam ajang Liga Europa. Tak hanya menyegel slot Liga Champions dengan menempati empat besar Serie A, jalannya menuju ke perebutan Si Kuping Lebar (trofi Liga Champions) bisa dibuka dengan memenangi Liga Europa.

Dilansir dari laman Forza Roma, Lukaku menganggap reuninya dengan The Special One (julukan Mourinho) ini sebagai pertanda bagus bagi Roma. ’’Bersama Mourinho di Roma aku bisa melakukan hal-hal yang bagus,’’ sebut Lukaku.

Pemain yang pernah menyabet gelar sebagai MVP alias Pemain Terbaik Serie A 2020—2021 dan Pemain Terbaik Serie A Tahun Ini pada 2021 itu mengungkap efek kerja sama dirinya dengan Mou.

BACA JUGA: Lukaku, From Hero to Zero

’’Ini kali ketiganya aku bekerja sama dengannya (Mou). Dia mengenalku dengan sangat-sangat baik, begitu pula dengan keluargaku. Dia mengenalku sebagai pemain yang telah dewasa. Aku juga mengenalnya dengan sangat baik,’’ tutur Lukaku.

Di skuad klub ibukota tersebut, Lukaku digadang-gadang akan berduet bareng bersama bomber timnas Argentina Paulo Dybala. Media-media Roma menganggap kedua pemain itu sebagai duet impian.

Lukaku pun berambisi membawa Il Lupi (julukan Roma) ke level yang lebih bagus pada saat ada dirinya. Seperti ketika Lukaku membawa Inter Milan merebut scudetto di Liga Italia. ’’Kami memiliki tim yang bagus di sini (Roma). Kami harus bekerja dan meningkatkan level pertandingan kami dari laga ke laga,’’ tegas Lukaku. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *