Diminta Penuhi Stadion, Suporter PSM: Dukungan Tidak Hanya Secara Fisik

waktu baca 3 menit
Suporter PSM Makassar (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Kelompok suporter PSM Makassar menanggapi ajakan Bernardo Tavares yang berharap suporter memenuhi stadion saat PSM menghadapi Persis, mereka berkata bahwa dukungan tak selalu secara fisik saja. 

Pekan ke-10 Liga 1 musim 2023-2024 akan mempertemukan PSM Makassar dan Persis Solo di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, pada hari Senin (28/8) malam. 

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meyakini bahwa laga melawan Persis Solo akan berlangsung ketat dan sengit sebab klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu memiliki tim yang bagus dan kuat.

Oleh karena itu, pelatih berkebangsaan Portugal itu berharap suporter PSM dapat memenuhi Stadion Gelora BJ Habibie malam nanti. Dia berkata bahwa dukungan penuh suporter sangatlah penting untuk pemain. 

“Saya harap suporter dapat memadati Stadion. Dukungan enerjik dari suporter sangat dibutuhkan oleh semua pemain,” tambah Bernardo Tavares.

Menanggapi permintaan Bernardo Tavares ini, Kelompok suporter PSM Makassar yang tergabung di Aliansi Mattoanging berharap pelatih asal Portugal itu bisa memahami alasan di balik sepinya penonton di laga kandang. 

Mereka juga memastikan bahwa Aliansi Mattoanging tetap memberikan dukungan penuh kepada klub berjuluk Juku Eja itu meskipun tak hadir secara langsung di stadion.

“Menurut saya Bernardo tidak tahu kondisi yang sebenarnya terjadi. Dia meminta suporter selalu hadir baik saat menang maupun terpuruk dan sebenarnya musim lalu kami lakukan itu,” ungkap Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma. 

Namun, pria yang akrab disapa Sadat itu juga memahami bahwa wajar jika Bernardo tak mengetahui terkait apa yang sebenarnya terjadi dengan kelompok suporter, sebab itu bukan terkait teknis pertandingan.

Oleh karena itu, Sadat berharap manajemen PSM Makassar bisa memberikan penjelasan yang lengkap terkait kondisi yang terjadi kepada Bernardo Tavares. 

“Bukan tupoksi memang sebenarnya (mengurusi kisruh harga tiket yang disuarakan suporter), tetapi dari manajemen bisa menyampaikan kondisi yang sebenarnya bahwa kami tetap setia mendukung PSM Makassar,” tegasnya.

Senada dengan Sadat, Koordinator VIP Selatan Erwinsyah menilai bahwa Bernardo kemungkinan tidak mengetahui secara persis apa latar belakang yang menyebabkan kelompok suporter tak datang. Dia pun berharap Bernardo mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait kondisi yang sebenarnya terjadi.

“Saya rasa betul bahwa pelatih mengeluhkan suporter kurang tetapi dia juga harus tahu kondisi yang sebenarnya. Semoga Tavares mengerti apa yang terjadi di PSM yang membuat suporter masih menepi,” imbuhnya.

Erwin juga menegaskan bahwa dukungan dari suporter selalu identik dengan datang secara fisik ke Stadion BJ Habibie. Namun, ada bentuk dukungan  lainnya, seperti melalui doa.

“Ya jangan menganggap bahwa dukungan hanya fisik, kami juga memberikan dukungan lewat doa juga. Intinya dia minta kami hadir di stadion, tetapi dia harus tahu juga apa latar belakang suporter menepi sebenarnya,” tegasnya.

Selain itu, Erwin menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya sudah pernah mengusulkan tawaran terbaru terkait skema opsi harga penurunan tiket. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dari Dirut PSM Makassar Sadikin Aksa.

“Soal ada tawaran terakhir juga belum ada jawaban. Minimal Pak Sadikin temui kami,” tutur Erwin.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *