Dewan Banyak Tak Hadiri Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
SAMPANG-KEMPALAN: Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78, Rabu (16/08) di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sepi. Banyak anggota dewan tak hadir, dan beberapa di antaranya terlambat datang.
Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu hanya dihadiri sebagian wakil rakyat. Dari jumlah total 45 anggota dewan Sampang, hanya ada sekitar 11 anggota termasuk pimpinan DPRD Sampang yang hadir.
Pantauan di lokasi, kursi kosong tanpa penghuni tampak menghiasi ruang paripurna, saat berlangsungnya pidato kenegaraan Presiden yang disaksikan di layar di ruang Paripurna DPRD setempat.
Padahal di atas meja masing masing anggota dewan sudah disiapkan minuman dan snack untuk mendengarkan pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo.
Meskipun tidak lengkap, sidang paripurna tetap dilaksanakan. Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati H Abdullah Hidayat, serta unsur pimpinan dan anggota DPRD, Forkompimda juga kepala OPD terlihat hadir.
Sekretaris DPRD Sampang, H Moh Anwari Abdullah tidak menampik sidang istimewa itu hanya dihadiri segelintir anggota dewan.
“Jumlah anggota yang hadir ini sudah mencukupi untuk dilangsungkan paripurna,” kata H Anwari.
Menurutnya, secara aturan memang tidak menjadikan batalnya rapat paripurna dan tidak membutuhkan kuorum karena tidak ada agenda pengambilan keputusan.
“Rapat paripurna istimewa ini tidak memerlukan jumlah anggota kuorum. Berbeda dengan paripurna pengambilan kebijakan,” ujarnya.
Disinggung adanya pemberitahuan kepada anggota, H Anwari mengaku sudah memberikan undangan secara resmi.
“Secara administrasi semua anggota sudah kita undang. Kita kembalikan saja pada kesadaran pribadi masing-masing. Tapi yang pasti sudah kita undang,” pungkasnya. (kh)