Sambut Hari Kemerdekaan RI, Yuk KKI Sidoarjo Meriahkan dengan Berbagai Lomba

waktu baca 3 menit
Lomba Nyunggi Tempeh, Lomba Wiru Jarik dan pemotongan tumpeng oleh Yuk Tatik.

SIDOARJO-KEMPALAN: Peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap 17 Agustus dijadikan momentum bagi Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Cabang Sidoarjo untuk mempererat silaturahmi sesama anggotanya.

Momen hari bersejarah bangsa Indonesia ke-78 tahun ini dirayakan komunitas yang anggotanya perempuan dengan mengadakan Lomba Pitulasan (tujuh belasan).

Yang menarik, seluruh peserta lomba tampil cantik dan berkebaya. Kebaya memang sudah menjadi busana wajib bagi anggota KKI.

Sebanyak 30 orang ikut dan memeriahkan lomba pitulasan tersebut. Meski sudah tidak muda mereka masih cukup enerjik dan semangat mengikuti seluruh rangkaian lomba.

Ada 12 jenis lomba yang disiapkan panitia. Lomba-lomba itu adalah: lomba dakon, lomba kelereng, lomba nyunggi tempeh, lomba joget bola, pakaian terjadul, pakaian terunik, pakaian terjadul favorit, wiru jarik dan memakai jarik. Selain lomba tradisional ada juga lomba yang menguji wawasan peserta. Seperti lomba tebak kata dan merangkai kata.

Pada lomba tebak kata, satu tim berjumlah 3 orang. Satu orang berperan memeragakan dan dua orang menebak. Sedangkan pada lomba merangkai kata, peserta merangkai huruf per huruf secara bergantian dengan cepat dan tepat.

Semua lomba-lomba tersebut diadakan di rumah Joglo milik Tatik Sri Sayekti di Desa Simogirang, Prambon, Sidoarjo, Minggu (13/8/2023).

Rumah tradisional khas Jawa Tengah yang biasanya sepi jadi ramai riuh dengan kehadiran Yuk-Yuk KKI Sidoarjo.

Seluruh peserta berfoto bersama usai menerima piala dan doorprize.

Yuk Tatik sendiri adalah anggota dan penasihat KKI Sidoarjo. Dialah yang mensupport seluruh. Mulai tempat, konsumsi hingga menyediakan aneka doorprize. “Jangan lihat nilai hadiahnya. Yang terpenting silaturahmi diantara anggota KKI Sidoarjo dapat terus terjalin, ” kata Direktur PT Insam Jahtra ini saat akan mengumumkan pemenang lomba.

Hal yang sama disampaikan Ketua KKI DPC Sidoarjo drg Izzatul Aini Minhadj. “Kegiatan Pitulasan yang diselenggarakan KKI DPC Sidoarjo untuk mempererat silaturahmi antar anggota. Disamping itu, kami ingin mengenang permainan-permainan jaman dahulu yang dimainkan kembali ibu-ibu KKI, ” ujar Periodontis yang berpraktik di rumah dan di Rumah Sakit Siti Hajar ini.

Sementara untuk lomba cipta kreasi non beras dan non terigu dipilih dalam rangka terlaksananya ketahanan pangan nasional, sehingga diharapkan ibu-ibu bisa mengkreasikan menu dalam keluarga tidak harus selalu tergantung dengan beras. “Negara kita kan kaya akan bahan baku makanan selain beras,” imbuhnya.

“Selain hadiah dan piala bagi pemenang lomba, seluruh peserta juga mendapatkan doorprize,” tambah Yuk Izza, panggilan akrabnya di KKI.

Selama kegiatan tersebut, tampak Yuk Tri Retno Utami, bendahara KKI Sidoarjo yang sehari-harinya Wakil direktur di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Polisi wanita berpangkat Komisaris Polisi ini hadir sebagai tim juri lomba wiru jarik.

Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng, pembagian piala dan doorprize. (Muhammad Tanreha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *