GRIBIN, BBV dan Nanggala Berpeluang Sandingkan Gelar Juara 

waktu baca 3 menit
Jajaran pengurus Gribin Vollyball Club Surabaya bersama Pengurus PBVSI Surabaya

SURABAYA-KEMPALAN : Tiga klub besar yakni Gribin Vollyball Club, Bina Bola Voli (BBV) serta klub legendaris bola voli Surabaya Nanggala,  berpeluang besar menyandingkan gelar juara kejuaraan bola voli antar klub piala KONI Surabaya, U-17.

Tiga klub tersebut mempunyai peluang lebih besar bila di bandingkan 13 klub lainnya yang menjadi anggota Pengkot PBVSI Surabaya.

Tim pendatang baru Gribin vollyball club asal Pakal tak bisa di pandang sebelah mata. Klub yang di dirikan secara gotong royong oleh warga 

Perumahan Griyo Benowo Indah ini mempunyai peluang besar untuk menyandingkan gelar juara putra-putri. Meski dalam klasemen pool untuk sementara Gribin putra dan putri masih di posisi kedua dan tak menutup kemungkinan bisa menyodok di posisi teratas pada klasemen akhir penyisihan group.

Seperti di ketahui Gribin vollyball club masih menyisakan satu pertandingan lagi pada tanggal 13 Agustus di kandang sendiri yakni melawan PBV Sawunggaling di bagian putri dan tim putranya akan menantang PBV SVC di tempat yang sama.

Pada laga pamungkas tersebut Gribin berburu posisi juara group sekaligus bisa memilih lawan di babak semifinal. 

Peluang menyandingkan gelar juga ada pada klub Bina Bola Voli (BBV) Surabaya. Klub milik eks pelatih voli nasional Ibarsjah Djanu Tjahyono ini justru peluangnya auh lebih besar. Selain materi pemainnya cukup mumpuni dan bisa di andalkan, mental para pemain BBV putra putri juga sudah teruji.

Juara tingkat Jawa Timur dan pernah mewakili Jatim di kancah nasional membuat BBV kian percaya diri. Diajang piala KONI Surabaya sekaligus pembibitan pemain muda ini, BBV tetap mengejar target seperti tahun-tahun sebelumnya.  Apalagi untuk sementara saat ini BBV berada di puncak klasemen pool. 

Founder

Founder BBV Ibarsjah Djanu Tjahyono mengatakan, BBV tetap mengejar target menjadi wakil Surabaya dan Jawa Timur di kejuaraan antar klub U17 level nasional.

” Alhamdulillah pembinaan di BBV cukup konsisten dan berkesinambungan. Terbukti banyak pemain binaannya sudah membela Surabaya dan Jawa Timur serta sudah banyak di lirik klub klub besar di Livoli,” jelas Cak Barsyah.

Tak jauh beda dengan 

Gribin Vollyball Club dan BBV, klub legendaris Nanggala Surabaya ini juga mempunyai peluang

yang sama. Justru sebaliknya, Nanggala yang kerap menjadi langganan juara baik kelompok junior dan senior juga tak bisa di anggap remeh. Pembinaan yang selalu konsisten di setiap kelompok umur ini menjadi salah satu fokus dari klub tertua di Surabaya terdebut. Jadi tak heran jika Nanggala juga bermimpi mengulangi kesuksesan di setiap ajang piala KONI Surabaya. 

Nanggala juga masih menyisakan satu kali laga di penyisihan pool untuk mengakhiri babak penyisihan. Meski demikian Nanggala putra putri sudah memastikan tiket ke semifinal. Di semifinal Nanggala tidak akan pilih-pilih lawan termasuk jika ketemu kandidat kuat seperti BBV maupun Gribin yang terkenal dengan supoter fanatiknya.(Ambari Taufiq/ M Fasichullisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *