Aji Pergi, Begini Kondisi Terkini Ruang Ganti Persebaya
SURABAYA-KEMPALAN: Gelandang Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah, mengungkapkan kondisi terkini ruang ganti Persebaya setelah kepergian pelatih Aji Santoso.
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso diistirahatkan manajemen klub setelah hasil kurang memuaskan pada laga pekan ke-6 Liga 1 musim 2023-2024.
Persebaya kalah tipis 2-1 saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (4/8) sore WIB. Kekalahan tersebut membuat Aji Santoso gagal memenuhi target yang telah dicanangkan oleh Manajemen tim dalam tiga laga mendatang.
Sebelumnya, pada hari Rabu (2/8), Manajer klub, Yahya Alkatiri mengatakan bahwa manajemen klub menargetkan Bajul Ijo untuk meraih tujuh poin pada tiga laga mendatang.
Target tersebut diberikan manajemen klub agar Persebaya Surabaya bisa segera bangkit setelah mengawali musim 2023-2024 dengan raihan minor.
Namun, Aji gagal memenuhi target tersebut sehingga pihak manajemen klub mengambil keputusan tegas dengan mengistirahatkan Aji Santoso dari kursi kepelatihan Bajul Ijo.
Gelandang Persebaya, Andre Oktaviansyah menceritakan kondisi terkini ruang ganti Persebaya setelah kepergian pelatih Aji. Dia berkata bahwa para pemain tetap positif dan memiliki semangat tinggi untuk bisa segera bangkit.
Kendati demikian, Andre juga mengaku bahwa para pemain Persebaya merasa sedih setelah mendengarkan kabar tersebut.
Andre juga mengucapkan terima kasih karena selama berada di bawah kepelatihan Aji Santoso, dia banyak mendapat pelajaran berharga dari pelatih asal Malang itu.
Oleh karena itu, Andre Oktaviansyah bertekad bersama para pemain lainnya untuk meraih segera kembali bangkit dengan meraih poin penuh saat bertamu ke kandang Bhayangkara FC.
“Untuk yang coach Aji, cukup sedih karena dia juga melatih dengan baik dan banyak kasih masukan juga buat saya, saya juga berterima kasih sekali kepada coach Aji.” kata Andre.
“Kalau untuk masalah di ruang ganti tidak ada masalah dan kami memang harus sama-sama terus bagaimana kondisinya dan kita saling suport di dalam lapangan dan di ruang ganti.” imbuh gelandang kelahiran 2002 itu.
“Pemain pasti selalu siap bagaimana pertandingan besok untuk melawan Bhayangkara dan kami harus curi tiga poin untuk memperbaiki pertandingan-pertandingan yang sudah kita lewati.” tambahnya.
“Jadi kami besok memang harus meraih tiga poin.” tegas gelandang berusia 20 tahun itu.
(*) Edwin Fatahuddin