Persempit Gangguan Kriminalitas, Polresta Sidoarjo Kerahkan Patroli Perintis Presisi

waktu baca 2 menit
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengecek kesiapan personel Patroli Perintis Presisi, Sabtu (5/8/2023) malam.

SIDOARJO-KEMPALAN: Gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo dipastikan dapat ditekan dengan digiatkannya Patroli Perintis Presisi.

Program Polri tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat di seluruh wilayah dari gangguan kriminalitas. Termasuk di Kabupaten Sidoarjo.

“Patroli ini bukan hanya diperkotaan tapi menyasar sampai di desa-desa. Tempat-tempat yang belum terjangkau pun kita akan melaksanakan patroli,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

“Polisi akan selalu hadir di setiap kegiatan masyarakat untuk mencegah tindakan-tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat. Seperti kegiatan-kegiatan balap liar dan membawa sajam. Ormas-ormas yang memaksakan kehendak yang tidak sesuai aturan dan ketentuan juga akan kita tindak,” tegasnya.

Patroli Perintis Presisi ini melibatkan semua kesatuan di Polresta Sidoarjo didukung Polsek jajaran. Diharapkan Patroli Perintis Presisi ditambah dengan Patroli Kota Presisi dapat mencegah segala potensi gangguan kamtibmas yang muncul di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kombes Kusumo saat mengecek kesiapan personel dan kendaraan bermotor Patroli Perintis Presisi dan Patroli Kota Presisi di halaman Transmart, Sabtu (5/8/2052) malam.
“Keamanan dan kenyamanan masyarakat merupakan prioritas utama saat melakukan patroli,” tambahnya.

Patroli secara profesional dan humanis ini tidak hanya menyasar di wilayah Kota Sidoarjo saja, Kapolresta Sidoarjo berharap dapat berjalan efektif sampai di wilayah-wilayah pedesaan.

“Ada sekitar 250 personel yang diturunkan dalam Patroli Perintis Presisi, mereka harus mampu berikan rasa aman warga. Mencegah serta meminimalisir segala potensi yang dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas,” pesan Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Potensi gangguan kamtibmas yang meresahkan warga, menurutnya seperti bahaya minuman keras, peredaran maupun penyalahgunaan narkotika, terbukti membawa senjata tajam, begal, pencurian, balap liar, geng motor, hingga tawuran.

“Potensi gangguan-gangguan kamtibmas perlu dicegah polisi dengan semakin masif melakukan patroli di saat waktu rawan,” pungkas Kusumo. (Muhammad Tanreha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *