Khofifah Akui Sudah Lama Dekat dengan Megawati, Sejak Gus Dur Jadi Presiden
SURABAYA-KEMPALAN: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengakui kalau dirinya sudah lama kenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Saya kenal Bu Mega sejak Gus Dur (Abdurrahman Wahid) menjadi Presiden Republik Indonesia,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (27/7).
Kala itu, Megawati menjabat sebagai wakil presiden. Gus Dur sendiri menjabat sebagai presiden pada tahun 1999 hingga 2021. Gus Dur menggantikan BJ Habibie setelah dipilih oleh MPR RI hasil Pemilu 1999.
Menurut Khofifah, waktu itu kebetulan ia dipercaya sebagai juru ketiknya Gus Dur Sehingga setiap kali ada rapat atau pertemuan dengan tokoh-tokoh nasional, ia selalu diperbolehkan ikut, meskipun pertemuan itu bersifat rahasia dan tidak boleh membawa staf.
“Tapi saya kan selalu mengawal Gus Dur. Kebetulan saya yang bisa ngetik dan bawa lap top, sehingga boleh ikut. Itu tahun 1999 ya,” terang Khofifah.
Kala itu, lanjut Khofifah, selain Gus Dur juga ada Megawati, Amien Rais, dan Akbar Tandjung. “Jadi saya boleh masuk karena atas nama juru ketik,” tegasnya, lantas tertawa, mengenang masa lalunya.
Namun ketika disinggung kesiapannya maju sebagai cawapres di Pemilu 2024, Khofifah enggan menjawab. “Opo se rek. Aku iki pokoke tak kerjo sebaik mungkin,” kilahnya, mengelak.
Pernyataan Khofifah tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Seperti diketahui, Megawati mengaku tidak mau mengintervensi keputusan politik Khofifah.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberi sambutan di acara peresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7) lalu.
“Enggak ada, saya kalau telepon, Mbak (Khofifah), jangan ke situ loh. Tanya (sama yang bersangkutan), mana pernah saya ngomong gitu, enggak. Karepmu (terserah kamu). Mau ke sana boleh, mau ke sini ya boleh, gitu loh,” kata Megawati kala itu.
Khofifah sendiri kabarnya banyak dipinang untuk menjadi cawapres. Bahkan, ia masuk dalam kandidat cawapres untuk capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Tapi, sampai saat ini Khofifah belum pernah membuat statement resmi, apakah dia akan maju sebagai cawapres atau tidak. “Opo ae rek,” begitu jawabnya setiap kali ditanya awak media. Ya, kita tunggu saja. (Dwi Arifin)