Try Out 6 UKM Taekwondo di Universitas Ciputra Surabaya
Surabaya-KEMPALAN: Untuk meningkatkan sinergi antar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di beberapa Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri di Surabaya, UKM Taekwondo Universitas Ciputra Surabaya, menyelenggarakan try out di UC Plaza, kampus Universitas Ciputra Surabaya, Senin (22/5).
Meski kegiatan ini dilaksanakan sore hari sampai malam, namun tidak mengurangi animo peserta untuk hadir di kampus UC Surabaya. Tercatat enam UKM taekwondo yang turut berpartisipasi dalam try out ini, yakni dari perwakilan kampus Perbanas, Untag, UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) Surabaya, Politeknik Penerbangan Surabaya, Unesa, serta Universitas Ciputra Surabaya.
“Total ada 53 taekwondo dan lima sabeum atau pelatih, yang ikut serta dalam try out ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk saling mengenal dan meningkatkan sinergi antara UKM taekwondo yang ada di Perguruan Tinggi di Surabaya,’’ ujar Ismojo Herdono, Pembina UKM Taekwondo UC Surabaya.
Dalam try out ini, para taekwondo juga mendapatkan materi tentang teknis tendangan (dwihuriyi) dan pukulan (momtong jireugi). ‘’Setidaknya dari coaching clinic ini, peserta paham tentang teknik tendangan dan pukulan yang benar. Dan ini merupakan basic yang harus dikuasai dalam olahraga taekwondo,” tambah Novarly, sabeum dari UKM UINSA.
Sementara itu Vanesa Jocelyn, Ketua pelaksana try out menambahkan, cukup banyak prestasi yang sudah diraih kawan-kawan dari UKM UC Surabaya. Diantaranya sukses meraih medali dalam Kejurprov Taekwondo Jatim yang berlangsung di Divisi II Kostrad-Singosari, serta Kejurkot yang diselenggarakan Pengkot Taekwondo Surabaya. ‘’Semoga di event berikutnya, taekwondo UC dapat lebih berprestasi lagi,’’ pungkasnya.
Dalam Kejurkot Taekwondo yang berlangsung Februari lalu, UKM Taekwondo UC berhasil menyabut dua emas dan lima perak. Medali emas disumbang oleh mahasiswa atas nama Pradibta Bintang dan Kezia Jennie yang turun bertanding di kategori Kyorugi. Sementara medali perak diraih Johan Wijaya Tjendra, Gabriela Valencia, Bhreham Ananta, Fidela Putri, dan Arman Maulana. ‘’Perlu disiplin yang tinggi, dan latihan yang keras untuk dapat meningkatkan prestasi,’’ tambah sabeum Arshaq Woo, pelatih taekwondo UC Surabaya.
