Bantai Myanmar 5-0, Mamak Alhadad: Saya Optimistis Indonesia Juara Grup A

waktu baca 2 menit
M.Zein Alhadad, legenda sepakbola Timnas Indonesia dan Niac Mitra.

SURABAYA-KEMPALAN: Timnas Indonesia masih perkasa di cabang olahraga sepakbola putra SEA Games 2023. Pasukan Indra Sjafri kembali menang telak di laga kedua. Setelah Filipina dihajar 3-0, kali ini giliran Myanmar dibantai 5-0 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5) petang.

Dengan hasil tersebut Indonesia memimpin puncak klasemen Grup A SEA Games 2023. Marselino Ferdinan dkk menang di dua laga awal dan belum pernah kebobolan.

Dalam laga lawan Myanmar, Timnas Indonesia yang dimotori Marselino Ferdinan langsung tampil menyerang sejak menit pertama.
Tapi Indonesia baru berhasil menjebol gawang Myanmar pada menit 19 melalui gol indah Marselino. Eks pemain Persebaya Surabaya itu melepaskan tendangan voli geledek dari tepi kotak penalti Myanmar.

Gol itu membuat Indonesia makin percaya diri. Hasilnya pada menit 31 Indonesia berhasil menggandakan skor lewat eksekusi penalti Muhammad Ramadhan Sananta. Penalti diberikan wasit setelah Marselino dilanggar di kotak penalti. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.

Pada awal babak kedua, Myanmar coba lebih menekan. Myanmar hampir memperkecil kekalahan di menit 58 akibat blunder kiper Ernando Eri yang gagal menangkap bola dengan sempurna. Beruntung sepakan pemain Myanmar yang menyambar bola  melebar ke samping gawang.

Dua menit berselang Indonesia menambah keunggulan. Ramadhan Sananta mencetak gol keduanya. Setelah itu, gawang Myanmar kembali jebol pada menit 74 lewat sepakan mendatar Fajar Fathur Rahman dari jarak jauh.

Berikutnya, giliran pemain pengganti Titan Agung mencetak gol kelima di menit 88. Skor 5-0 bertahan sampai akhir laga.

Optimistis Juara Grup A

Menanggapi keberhasilan Indonesia membantai Myanmar 5-0, legenda sepakbola nasional M.Zein Alhadad mengucapkan selamat pada Marselino Ferdinan dkk.

“Luar biasa permainan Marselino dkk. Saya lihat kali ini Indonesia tampil jauh lebih bagus dibanding saat laga perdana lawan Filipina. Mereka lebih kompak dan lebih tenang,” kata mantan striker timnas dan Niac Mitra yang akrab disapa Mamak Alhadad itu.

Myanmar sendiri tidak yang selama ini dikenal punya permainan cepat, dibuat tak berdaya oleh Marselino dkk. Hanya menit awal babak pertama dan awal babak kedua Myanmar sempat merepotkan gawang Indonesia yang dikawal Ernando Eri. Tapi setelah itu, permainan sepenuhnya dikuasai Indonesia.

“Kalau boleh saya katakan, Indonesia terlalu tangguh buat Myanmar. Bahkan, di Grup A, saya prediksi Indonesia akan mampu mengatasi tuan rumah Kamboja dan tampil sebagai juara grup,” ujar Mamak Alhadad, optimistis. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *