Bantu Masyarakat Pesisir Pantai di Sidoarjo, Mahasiswa PCU Gelar ACCESS 2023

waktu baca 2 menit
Peresmian ACCESS 2023.

SURABAYA-KEMPALAN: Mahasiswa Civil Engineering berkolaborasi dengan mahasiswa Architecture gelar pengabdian masyarakat ACCESS 2023 (Architectures Civilers Collaboration Expedition of Social Service). Selaku ketua acara ACCESS 2023, Winston Sujayaputera berharap acara ini memiliki banyak manfaat. “Semoga tidak hanya bermanfaat bagi para warga saja, tetapi para mahasiswa juga dapat menerapkan ilmu yang telah dimiliki untuk melayani dan membantu sesama sehingga lahirlah pelopor-pelopor masa depan”, tambah Winston.

Mahasiswa membuat spot foto dari ban bekas

Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan permasalahan air keruh yang tak kunjung usai, khususnya bagi masyarakat di daerah pesisir. Tercampurnya sumber air tanah dengan air laut membuat sumber air menjadi payau dan tidak layak konsumsi. Padahal, air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup. 

Memiliki permasalahan tersebut, Dusun Tlocor akhirnya dipilih sebagai tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat gabungan ini. Selain menanggapi isu tersebut, para mahasiswa ini juga membuat tiga spot foto di Wisata Bahari Tlocor (WBT), sektor pariwisata di daerah tersebut. Uniknya, salah satu spot foto dibuat dari bahan bekas, yakni ban. 

Kegiatan-kegiatan ini dilakukan selama empat hari dengan rangkaian acara pembukaan, pemasangan filter air, pembuatan serta pemasangan spot foto, dan terakhir ditutup dengan acara peresmian yang digelar pada 19 Maret 2023 yang lalu. Dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai kesulitan dan tantangan. Salah satunya disebabkan karena tingginya kandungan lumpur dalam sumber air.  

“Alat penjernih (filter) butuh dimodifikasi dan dirawat secara khusus setiap harinya karena tebalnya kandungan lumpur dalam air,” ujar Dr.rer.nat., Ir Surya Hermawan, S.T., M.T., dosen pembimbing ACCESS 2023. 

Meski begitu, kegiatan tetap dapat berjalan dengan lancar hingga pada hari terakhir yakni peresmian filter air dan spot foto baru WBT. Tak hanya dihadiri oleh para peserta serta dosen-dosen yang terlibat, kegiatan peresmian juga dihadiri oleh beberapa warga dusun Tlocor. Para warga tampak senang dan berterima kasih, sebab air yang mereka gunakan kini menjadi lebih jernih. “Sebelumnya belum pernah ada kegiatan dari kampus-kampus lain yang datang dan membantu dusun kami, ini pertama kali dan manfaatnya sangat terasa bagi kami,” ungkap Mujiatun, salah satu warga Dusun Tlocor.  

Sekilas tentang Petra Christian University (PCU), sebuah universitas swasta yang berdiri sejak tahun 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, dan industri kreatif. (Ajeng Dyah)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *