Mendag Zulhas Buka Musda ke-15 Muhammadiyah Bangkalan
BANGKALAN-KEMPALAN: Ketua umum Partai Amanat Nasional sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan kuliah umum di acara
Musda ke 15 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bangkalan di gedung pertemuan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
“Saya merasa bahagia melihat Muhammadiyah dan NU duduk bareng, duduk bersama tak harus seragam itu merupakan sunnatullah, semoga hal ini menjadi cerminan yang baik menjadi pimpinan yang akur dan damai,” ujarnya.
Selain itu pria yang akrab disapa Zulhas, mengingatkan bahwa Peran Muhammadiyah dan Nahdlatul ulama sangatlah penting untuk perjalanan panjang Republik Indonesia.
“Bapak kandung Republik kita ini ialah NU dan Muhammadiyah secara historis 2 organisasi keagamaan ini memiliki andil penting untuk kemajuan negeri, ratusan tahun pondok-pondok pesantren berjuang untuk negeri, serta memperjuangkan ideologi negara kita,” tuturnya.
Tak hanya itu, dia berharap Muhammadiyah mampu menjadi tonggak penting untuk mendorong kemajuan perekonomian masyarakat Bangkalan
Musda Muhammadiyah Kabupaten Bangkalan yang ke 15 sendiri memiliki beberapa agenda penting, salah satunya ialah memilih ketua baru.
“Pemilihan kepengurusan Pimpinan Muhammadiyah Bangkalan priode 2022-2027 menjadi agenda utama,” kata ketua panitia Musda Suraji.
Melalui Musda ini, panitia berharap dapat Terbentuk kepengurusan yang lebih bagus lagi untuk membawa Muhammadiyah lebih baik kedepan.
Dalam pencalonan Pimpinan sendiri, terdapat 32 kandidat calon pimpinan Muhammadiyah Bangkalan. Dari 32 kandidat ini akan di shering menjadi 13 calon. Kemudian 13 kandidat ini menjadi tim formatur untuk memilih salah satu pimpinan dari 13 formatur ini.
Dari 13 formatur tersebut ada 6 kandidat berasal dari internal kepengurusan sebelumnya sedangkan 6 sisanya kandidat lain dari kalangan pemuda Muhammadiyah.
“Kami berharap Muhammadiyah memikiki kepengurusan yang lebih bagus dan memiliki kaderisasi yang kuat sehingga regenerasi Muhammadiyah tetap kokoh dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Suraji juga mengatakan, Muhammadiyah komitmen dalam pendirian sesuai tageline membawa islam berkemajuan. Gerakan Muhammadiyah tidak hanya bergerak dibidang Dakwah akan tetapi Kebangkitan Ekonomi Syariah di Kabupaten Bangkalan.
“Kita menguatkan Muhammadiyah tidak hanya dibidang Dakwah maupun dibidang sosial. Tapi dibidang ekonomi umat seperti UMKM perlu dibangun,” tutupnya. (aditya)